23 Mei 2009

Review IHSG: Bertahan di Level 1.800


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini mencatat rekor yang signifikan, meski diakhiri oleh pelemahan tipis di akhir pekan. Pergerakan IHSG masih sangat dimotori oleh pergerakan saham-saham grup Bakrie, terutama PT Bumi Resources Tbk.

Pergerakan IHSG pada pekan ini juga dipengaruhi oleh sentimen lonjakan harga minyak mentah dunia yang sempat menembus US$ 62 per barel. Lonjakan harga minyak itu langsung membuat harga saham-saham komoditas menanjak tajam.

Kenaikan IHSG di awal pekan termotivasi oleh keluarnya rekomendasi JP Morgan yang menaikkan peringkat saham di Rusia dan Indonesia seiring dengan pemulihan ekonomi global yang membuat pasar negara berkembang jadi tujuan utama dari investor.

Setelah penguatan tajam, IHSG selanjutnya mengalami koreksi. Namun koreksi tidak terlalu besar bahkan terkesan melawan arus bursa regional yang mengalami koreksi cukup besar.

Pergerakan IHSG sepanjang pekan ini adalah:

Pada perdagangan saham Senin (18/5/2009) IHSG melompat 52,654 poin (3,01%) menjadi 1.803,568.
Pada perdagangan Selasa (19/5/2009), IHSG ditutup melonjak 82,448 poin (4,57%) ke level 1886,016.
Pada perdagangan Saham, Rabu (20/5/2009) IHSG turun 0,294 poin (0,02%) menjadi 1.885,722.
Pada perdagangan Jumat (22/5/2009), IHSG ditutup melemah tipis 4,013 poin (0,21%) ke level 1881,709.

Berikut review oleh Panin Sekuritas:

Pada perdagangan hari Jumat akhirnya IHSG ditutup melemah -0,21% di 1.881,70. Meski demikian jika diakumulasikan, sepanjang pekan lalu IHSG mencatat kenaikan sebesar +7,47% dari pembukaan 1.750,91. Melemahnya bursa regional menyusul beberapa data perekonomian yang 'lebih buruk' dibandingkan perkiraan menyebabkan investor melakukan aksi ambil untung di akhir pekan.

Tercatat saham-saham bluechip yang mendorong indeks naik pada awal pekan lalu seperti ASII, PGAS, BUMI, dan UNTR ditutup melemah pada perdagangan Jumat. Investor menilai beberapa saham unggulan yang merupakan indeks mover sudah mulai memasuki area jenuh beli.
Review IHSG: Bertahan di Level 1.800,

Tidak ada komentar: