21 Desember 2008

SBY: Harga BBM Bisa Turun Lagi




Minggu, 21/12/2008 18:56 WIB
Jakarta - Jika harga minyak dunia terus turun maka penurunan harga BBM bersubsidi masih dimungkinkan. Penurunan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kami masih terus melihat fluktuasi harga minyak dunia. Jika ini penurunan (harga minyak dunia) terus berlangsung, sangat mungkin harga BBM bisa turun lagi," ujar Presiden SBY.

Ia menyampaikan hal itu dalam Munas V Kadin yang bertema 'Membangun Ekonomi Daerah untuk Kebangkitan Ekonomi Nasional' di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/12/2008).

Menurut SBY, penurunan harga BBM bersubsidi tersebut tentunya akan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Dari penurunan harga BBM 15 Desember, pemerintah juga telah menurunkan biaya transportasi karena harga solar dan premium turun," katanya.

Penurunan BBM dan transportasi, imbuh SBY, diharapkan bisa berimbas pada menurunkan harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng curah.

"Yang jelas harga minyak goreng curah harus segera diturunkan," ungkapnya.

Pada 1 Desember lalu, pemerintah telah menurunkan harga premium dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500 per liter, dan harga solar tetap pada Rp 5.500 per liter.

Dan pada 15 Desember pemerintah menurunkan premium Rp 500 menjadi Rp 5.000 per liter. Sedangkan harga solar turun Rp 700 menjadi Rp 4.800 per liter.

Penurunan harga BBM ini sejalan dengan penurunan harga minyak mentah dunia yang kini semakin tajam. Pada penutupan perdagangan Jumat waktu AS (19/12/2008) harga minyak di New York untuk jenis light pengiriman Januari turun US$ 2,35 ke posisi US$ 33,87 per barel.

Selama perdagangan atau intraday di hari itu, harga minyak bahkan sempat turun ke US$ 32,4 per barel yang merupakan posisi terendah sejak 9 Februari 2004.

Sebaliknya harga minyak untuk antaran Februari naik. Untuk minyak jenis light pengiriman bulan Februari naik 69 sen ke level US$ 42,36 per barel. Begitu juga dengan harga minyak di London jenis Brent North Sea untuk pengiriman Februari naik 64 sen ke posisi US$ 44 per barel. Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance
Foto: Abror/Setpres

18 Desember 2008

Facebook Dilarang Masuki Kantor Pemerintah


Jumat, 19/12/2008 13:17 WIB
Podgorica - Hegemoni Facebook sepertinya sudah mulai dianggap mengancam konsentrasi para pegawai kantor. Di Montenegro misalnya, kantor-kantor pemerintah sudah memblokir akses ke situs jejaring sosial ini.

Hal itu tak lain karena kian banyaknya para karyawan yang beralih untuk Facebook-an. Alhasil, situs tersebut men-generate trafik yang besar di tengah jam kerja.

"Untuk itu, selama jam kerja, kami menutup akses ke situs-situs yang men-generate trafik yang besar dan berpotensi terserang program jahat," bunyi aturan baru tersebut, seperti dikutip detikINET dari PC Magazine, Jumat (19/12/2008).

Sontak, banyak yang kaget dengan peraturan baru ini, sehingga ketika ingin coba membuka Facebook dari komputernya, hanya terpampang pesan penolakan akses di layar.

Selain itu, yang menjadi korban pencekalan ini ternyata tak hanya Facebook, tetapi juga menyeret situs berbagi video YouTube yang juga populer di Montenegro.

Penetrasi internet di Montenegro memang termasuk sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Facebook dan YouTube menjadi situs primadona di negara ini. Ardhi Suryadhi - detikinet
Ilustrasi (Ist.)

16 Desember 2008

Madoff dan Tipu-tipu Investasi ala Skema Ponzi


Rabu, 17/12/2008 11:43 WIB
New-York - Selain krisis, pasar finansial dunia kini sedang digegerkan oleh kasus penipuan melalui 'Skema Ponzi' ala Bernard Madoff. Jumlah penipuannya pun bikin kita geleng-geleng karena mencapai US$ 50 miliar, atau hampir setara dengan cadangan devisa Indonesia yang kini sebesar US$ 50,180 miliar.

Sementara Korban-korbannya pun bukanlah sekedar investor kelas teri, melainkan investor dari kalangan perbankan besar seperti HSBC. Madoff melakukan penipuan melalui perusahaan investasinya yakni Madoff Investment Securities.

Apa sebenarnya Skema Ponzi?

Skema Ponzi merupakan sebuah istilah untuk praktek kotor dalam bisnis keuangan yang menjanjikan pemberian keuntungan berlipat ganda yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil bagi investor yang mau menyimpan dana investasinya lebih lama di perusahaan investasi seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking. Para invesor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu darimana perusahaan membayar keuntungan yang dijanjikan.

Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang tinggal di Boston, AS. Ponzi terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920.

Dalam penelusuran detikFinance, Ponzi mendirikan 'The Security Exchange Company' pada 26 Desember 1919, yang menjanjikan investasi dengan balas jasa 40% dalam 90 hari. Padahal kala itu bunga bank pada saat itu hanya 5% per tahun. Tidak sampai satu tahun, diperkirakan sekitar 40,000 orang mempercayakan sekitar US$ 15 juta atau sekarang senilai US$ 140 juta dalam perusahaannya.

Untung yang dijanjikan Ponzi ternyata hasil tambal sulam. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usaha Ponzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.

Skema penipuan ini juga sering terjadi di Indonesia. Ada sebuah perusahaan menjanjikan keuntungan besar, namun sebenarnya keuntungan itu dibayar dengan dana yang masuk dari anggota baru. Tidak pernah ada investasi riil. Kasus besar yang pernah terjadi adalah penipuan PT Qurnia Subur Alam Raya atau QSAR yang menggelapkan dana nasabah melalui investasi agribisnisnya.

Nah, yang dilakukan oleh investor kawakan Wall Street, Bernard Madoff juga sedemikian. Madoff menggunakan dana dari investor baru untuk membayar bunga investor lama. Nilainya terus bertumpuk-tumpuk hingga mencapai US$ 50 miliar. Penipuan Madoff baru terungkap setelah para investor menarik dananya sehubungan dengan krisis finansial. Disitu baru diketahui bahwa Madoff sudah kehabisan dana.

Korban-korban Madoff pun bersuara. Seperti dikutip dari AFP, berikut daftar korban penipuan Madoff:


* Bapepam Spanyol mengungkapkan, lembaga investasi Spanyol yang memiliki eksposure langsung di perusahaan investasi Madoff mencapai US$ 147 juta.
* Santander mengakui adanya potensi kerugian hingga US$ 3 miliar dari Madoff Investment Securities.
* Aozora Bank memiliki eksposure di investasi Madoff senilai US$ 137 juta
* Niponkoa Insurace Co dan Mitsui Sumitomo Insurance dan Daiwa Securities juga sudahmengakui adanya potensi kerugian beberapa ratus juta yen.
* Nomura Holdings dengan eksposure 27,5 miliar yen.
* Bank swasta Austria, Medici mengakui eksporuse US4 2,1 miliar melalui dua lembaga investasinya.
* Fortis dengan eksposure US$ 1,2 miliar
* HSBC dengan eksposure US$ 1 miliar.


Kasus penipuan terbesar dalam sejarah pasar finansial AS ini turut mencorang citra Securities and Exchange Commission atau Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) AS. Para investor mempertanyakan bagaimana bisa SEC kebobolan oleh penipuan yang sudah berlangsung hingga bertahun-tahun.

Chairman SEC Christopher Cox akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan investigasi untuk menyelidiki kenapa mereka bisa tidak mengendus kasus penipuan hingga US$ 50 miliar itu.

"SEC telah mempelajari bahwa tuntutan yang spesifik dan kredibel atas kesalahan finansial Madoff sudah dilakukan sejak tahun 1999, dan secara berulang sudah menjadi perhatian staff SEC, namun tidak pernah direkomendasikan kepada komisi untuk diambil sebuah langkah," ujar Cox dalam pernyataannya.

Namun pada investor mengkritik kemampuan SEC mengawasi pasar. SEC sebelumnya juga dinilai gagal mengawasi pasar sehingga produk-produk spekulatif beredar dengan liar dan berujung pada krisis finansial. Kini mereka mengecam SEC karena penipuan yang sudah berlangsung bertahun-tahun bisa terjadi tanpa terendus sedikitpun.

Padahal sejumlah peringatan sudah diberikan terkait penawaran investasi Madoff ini. Termasuk artikel sebuah artikel di koran 'Barron' pada tahun 2001, yang mempertanyakan return hingga 2 digit selama setahun yang ditawarkan Madoff. Sayang peringatan itu tampaknya diabaikan baik para investor kakap itu sendiri dan SEC sebagai pengawas.Nurul Qomariyah - detikFinance
Bernard Madoff (Foto: Reuters)
(qom/ir)

Wall Street Melonjak Respons Bunga Fed Nol


Rabu, 17/12/2008 08:10 WIB
Jakarta - Saham-saham di Wall Street langsung melonjak karena merespons positif penurunan bunga the Fed di kisaran nol persen hingga 0,25%. Keputusan the Fed yang memangkas suku bunga hingga ke level rendah memberikan kepercayaan ke pelaku pasar akan pemulihan ekonomi AS.

Federal Reserve berkomitmen untuk mendorong kembalinya pertumbuhan ekonomi AS yang berkesinambungan dan menjaga stabilitas harga. The Fed menilai dengan kondisi ekonomi yang sedang melemah maka akan mempertahankan suku bunga rendah dalam beberapa waktu mendatang.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa waktu AS (16/12/2008) indeks Dow Joens langsung meroket 362,32 poin (4,23%) menjadi 8.926,85, Nasdaq ikut meroket hingga 81,55 poin (5,41%) menjadi 1.589,89 dan Standard & Poor's 500 naik 44,69 poin (5,15%) menjadi 913,26.

"Keputusan the Fed ini sangat tegas dan efektif," kata Brian Bethune, ekonom dari IHS Global Insight seperti dilansir dari AFP, Rabu (17/12/2008).

Bethune menilai keputusan ini sangat berani dan sangat diperlukan untuk melawan krisis ekonomi untuk membawa AS keluar dari masalah krisis yang berkepanjangan ini.

Saham-saham perusahaan investasi yang semula dijauhi pelaku pasar pun mulai kembali dilirik. Saham Goldman Sachs Group naik 14%, saham JP Morgan Chase & Co naik 13%.

Wall Street terlihat begitu terkejut dengan keputusan teh Fed karena sebelumnya skandal Madoff sempat membuat pasar cemas akan berlanjutnya krisis finansial AS. Irna Gustia - detikFinance
(Foto: dok AFP)

14 Desember 2008

Harga BBM Turun, Inflasi Bisa Ditekan 0,3%-0,5%



Minggu, 14/12/2008 19:06 WIB
Jakarta - Penurunan harga premium menjadi Rp 5.000 per liter dan solar menjadi Rp 4.800 per liter diharapkan bisa menekan inflasi sebesar 0,3% hingga 0,5%.

Demikian disampaikan Menko Perekonomian sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan pers usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Minggu (14/12/2008).

"Untuk inflasi kita perkirakan penurunan 0,3-0,5% yang dikontribusikan dari penurunan harga BBM ini," katanya.

Dengan adanya penurunan harga ini, pemerintah berharap masyarakat dan dunia usaha bisa terbantu. Daya beli masyarakat bisa meningkat, dunia usaha juga berkurang bebannya dalam meghadapi krisis ekonomi global.

"Diharapkan dengan penurunan ini mampu membantu masyarakat dan dunia usaha. Daya beli masyarakat dapat meningkat seiring penurunan harga BBM ini, kita juga mengharapkan untuk kurangi dampak krisis global," katanya.

Ia menegaskan, pemerintah akan kembali mereview harga BBM sesuai dengan perubahan harga minyak mentah dan BBM dunia. Jika harga minyak dunia turun, maka harga BBM akan kembali turun. Tapi jika harga minyak naik, maka penyesuaian harga BBM tidak akan melebihi harga awal sebelum diturunkan pertama kali.

"Jika nanti harga BBM (dunia) akan naik, akan kita jaga kenaikan tidak melebihi harga pada awal sebelum penurunan pertama. Yaotu premium Rp 6.000 dan solar Rp 5.500. Demikian pula jika harga minyak duania tetap rendah, kita terus review harganya tiap bulan," katanya.Anwar Khumaini - detikFinance
Foto: dok Depkeu

10 Desember 2008

Ali Alatas Wafat Watimpres Berkurang Dua Personel


Selasa, 11/12/2008 09:04 WIB
Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) tak lagi genap. Jika dulu 9 orang, kini berkurang menjadi 7 orang.

Ketika dilantik Presiden SBY pada 11 April 2007 lalu, Wantimpres terdiri dari Ali Alatas (Ketua) , Dr Sjahrir, Rachmawati Soekarnoputri, TB Silalahi, Emil Salim, Adnan Buyung Nasution, Ma'ruf Amin, Subur Budhisantoso, dan Radi A Gany.

Tim yang bertugas memberi pertimbangan pada presiden ini kehilangan anggotanya saat Dr Sjahrir dipanggil ke haribaan-Nya pada Senin 28 Juli 2008 dan dimakamkan esok harinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dr Sjahrir tutup usia setelah dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura karena kanker paru-paru yang dideritanya.

Sepeninggal Dr Sjahrir, Presiden SBY tidak menunjuk penggantinya di Watimpres. Jadi, dewan ini hanya berisi 8 orang.

Kamis (11/12/2008) Ketua Watimpres Ali Alatas menyusul Dr Sjahrir. Alatas meninggal juga di RS Mount Elizabeth, Singapura, pada pukul 07.30 waktu setempat.

Ketika Sjahrir meninggal dunia, Presiden SBY tengah melakukan kunjungan kerja di Bali. Dan saat Ali Alatas wafat, Presiden SBY juga tengah berada di Pulau Dewata. Baru pada pukul 09.00 SBY bertolak ke Jakarta.(nrl/mok)Nurul Hidayati - detikNews

08 Desember 2008

2 Hari Terbaik di Wall Street


Selasa, 09/12/2008 06:52 WIB
New-York - Saham-saham di Wall Street kembali bergerak menguat, berkat optimisme atas rencana investasi infrastruktur besar-besaran yang diluncurkan presiden terpilih Barack Obama.

Saham-saham juga bergerak positif berkat perkembangan rencana pemberian bailout untuk sektor otomotif, sehingga bisa mencegah kebangkrutan sektor tersebut. Ini adalah kenaikan harga saham terbaik selama 2 hari berturut-turut, setelah bursa Wall Street terpuruk ke level terendahnya pada 21 November lalu.

Di perdagangan Jumat akhir pekan lalu, saham-saham juga telah menguat tajam, setelah munculnya harapan bahwa yang terburuk dari krisis akan segera berakhir. Kenaikan itu ternyata berlanjut hingga awal pekan ini.

Pada perdagangan Senin (8/12/2008), indeks Dow Jones menguat 298,76 poin (3,46%) ke level 8.934,18. Indeks Standard & Poor's 500 naik 33,63 poin (3,84%) ke level 909,70 dan Nasdaq menguat 62,43 poin (4,14%) ke level 1.571,74.

Saham-saham sektor konstruksi dan material bergerak menguat setelah Obama mengumumkan rencana investasi infrastruktur besar-besaran yagn diharapkan bisa menciptakan 2,5 juta lapangan pekerjaan baru. Saham Caterpillar naik hingga 11%, Terx Group yang merupakan pengembang gedung dan pertambangan juga naik hingga 18%.

Investor juga semakin punya harapan bailout untuk sektor otomotif akan segera dikeluarkan. Saham General Motors naik hingga 20%, sementara Ford juga naik hingga 24%.

"Lihat pada sektor yang sedang bekerja, segala sesuatu yang berhubungan dengan infrastruktur sekarang sedang terangkat. Secara jelas, orang-orang yang membuat 'hal ini' sedang dalam posisi di atas," jelas Kevin Kruzzenski, kepala analis KeyBanck Capital Markets seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/12/2008).

Kenaikan harga saham yang sudah terjadi selama 2 hari berturut-turut ini sekaligus mengangkat bursa dari keterpurukan pada level terburuk dalam 11 tahun terakhir pada 21 November lagi. Indeks S&P 500 kembali menggapai level 900, atau tercatat naik 22% sejak level terburuk itu. Namun jika dihitung sepanjang tahun ini, indeks S&P 500 masih tercatat turun 38%.

Sementara indeks Dow Jones juga kembali menembus level 9.000, untuk pertama kalinya sejak sekitar sebulan lalu.

Perdagangan cukup aktif di New York Stock Exchange dengan transaksi mencapai 1,74 miliar dan di Nasdaq transaksi mencapai 2,33 miliar.Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: Reuters

Investor Percantik Portofolio Saham



Selasa, 09/12/2008 07:35 WIB
Jakarta - Setelah melalui masa-masa sepi di pekan lalu karena tipisnya perdagangan, investor saham mulai bersiap mengoleksi saham-saham pilihan menjelang tutup tahun 2008. Investasi saham akan dipercantik yang dicerminkan dengan naiknya harga.

Menjelang akhir tahun, investor biasanya melakukan aksi window dressing yakni mempercantik portofolio sahamnya. Saham-saham unggulan akan mulai dikejar terutama yang memiliki fundamental dan kinerja baik.

Alhasil, pada perdagangan saham Selasa (9/12/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menuju teritori positif terlebih bursa saham regional juga menguat yang bisa menjadi pendorongnya.

Indeks Jepang pada Selasa pagi ini dibuka menguat 0,44% atau 36,64 poin menjadi 8.365,69, KOSPI naik 1% atau 11,04 poin menjadi 1.116,09 dan Australia naik 0,3% atau 10,2 poin menjadi 3.641,8.

Penguatan bursa regional terdorong oleh kenaikan saham di Wall Street pada awal pekan ini karena optimisme atas rencana investasi infrastruktur besar-besaran yang diluncurkan presiden terpilih Barack Obama.

Saham-saham di Wall Street juga bergerak positif berkat perkembangan rencana pemberian bailout untuk sektor otomotif, sehingga bisa mencegah kebangkrutan sektor tersebut. Ini adalah kenaikan harga saham terbaik selama 2 hari berturut-turut, setelah bursa Wall Street terpuruk ke level terendahnya pada 21 November lalu.

Di perdagangan Jumat akhir pekan lalu, saham-saham juga telah menguat tajam, setelah munculnya harapan bahwa yang terburuk dari krisis akan segera berakhir. Kenaikan itu ternyata berlanjut hingga awal pekan ini.

Pada perdagangan Senin (8/12/2008), indeks Dow Jones menguat 298,76 poin (3,46%) ke level 8.934,18. Indeks Standard & Poor's 500 naik 33,63 poin (3,84%) ke level 909,70 dan Nasdaq menguat 62,43 poin (4,14%) ke level 1.571,74.

Berikut rekomendasi saham dari perusahaan sekuritas.

eTrading Securities

Bursa Indonesia pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup terkoreksi tipis terkait aksi profit taking yang dilakukan investor untuk menghindari volatilitas ketika bursa Indonesia libur panjang. Indeks ditutup terkoreksi tipis 0,2% ke level 1.202 setelah selama 2 hari berturut-turut menguat. Pada akhir pekan kemarin, Bank Sentral Eropa kembali memangkas suku bunga sebesar 75 bps ke level 2,5% seturut langkah beberapa bank sentral lainnya di dunia untuk menstimulus likuiditas dan menahan laju perlambatan ekonomi.

Bursa US sendiri telah menguat 2 kali berturut-turut selama bursa Indonesia libur. Bursa US pada Jumat dan Senin ini menguat lebih dari 560 poin setelah pada Jumat, kongres US menyetujui proposal bail-out senilai US$15 miliar bagi 3 perusahaan otomotif terbesar US dan pada Senin malam terkait testimoni Barack Obama yang menyatakan akan menaikkan infrastructure spending untuk mengangkat perekonomian dan menyerap tenaga kerja secara massal. Malam tadi, Dow ditutup +3,4%, Nasdaq +4,1% dan S&P500 +3,8%. Harga minyak dunia pada akhir pekan lalu sempat menyentuh level terendah dalam 4 tahun terakhir di level us$40,8 sebelum akhirnya rebound ke level US$43,7 setelah OPEC menyatakan akan kembali memotong kuota produksinya pada pertemuan akhir bulan ini. Bursa Regional sendiri pada awal pekan kemarin mayoritas ditutup menguat memfaktorkan kenaikan pada bursa US dan disetujuinya proposal Bail-out bagi sektor otomotif US. Sementara pagi ini, Bursa Regional kembali dibuka menguat Nikkei +1,4%, STI +4,1%, SSEC +3,5%.

Bursa Indonesia sendiri diperkirakan akan bergerak menguat pada awal pekan ini untuk memfaktorkan penguatan bursa US dan Asia selama libur panjang kemarin. Sentimen positif yang beredar selama bursa Indonesia libur kemarin diperkirakan akan mampu membawa indeks menguat cukup signifikan. Sektor banking, Telco's dan Property diperkirakan akan menjadi penggerak indeks seiring sentimen buruk yang akan menimpa
sektor mining dengan merosotnya harga minyak dan komoditas lainnya. Rentang pergerakan indeks hari ini akan berkisar pada level 1190 - 1240.(ir/ir)Irna Gustia - detikFinance
(Foto: Indro-detikfinance)

04 Desember 2008

US$ 500 Juta Dana Asing Mulai Masuk ke Pasar Modal



Jumat, 05/12/2008 12:30 WIB
Bandung - Gelombang dana asing mulai masuk lagi ke Indonesia, setelah pada puncak krisis keuangan global akibat krisis di AS, dana-dana itu keluar dari Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Peneliti Ekonomi dari Direktorat Kebijakan Moneter BI Wiwiek Sistowidayat dalam workshop wartawan ekonomi dan moneter tentang "Instrumen Moneter BI & Pasar Valuta Asing" di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jumat (5/12/2008).

"Capital Inflow sudah mulai terjadi lagi, khususnya terlihat pada instrumen SUN (Surat Utang Negara) dan juga di pasar modal," ujarnya.

Dipaparkan Wiwiek, pada pasar modal, aliran dana asing yang mulai masuk saat ini sudah berjumlah kurang lebih US$ 500 juta, sementara di SUN sudah mencapai US$ 5 juta.

"Kondisi ini memperlihatkan bahwa perekonomian domestik kita masih membaik, sehingga investor asing mulai kembali. Tapi kita belum tahu ke depannya, karena mereka kan bisa keluar masuk kapan saja," pungkasnya.Wahyu Daniel - detikFinance
Foto: Reuters

30 November 2008

Isi & Susunan Supersemar yang Beredar di Internet


Minggu, 30/11/2008 19:35 WIB
Jakarta - Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) beredar melalui milis-milis dan blog di internet. Dari hasil scan, Supersemar itu tampak diketik di atas kertas yang sudah menguning dan kusut.

Dalam versi online ini, naskah Supersemar diketik di atas kertas berkop Presiden Republik Indonesia disertai logo padi dan kapas di atasnya. Selain logo padi dan kapas, ada juga logo burung Garuda di sisi kiri.

Berikut isi dan susunan lengkap Supersemar yang beredar di internet itu.



Presiden Republik Indonesia

SURAT PERINTAH

I. Mengingat :
1.1. Tingkatan revolusi sekarang ini , serta keadaan politik Nasional maupun Internasional.
1.2. Perintah Harian Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Presiden/Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966.

II. Menimbang :
2.1. Perlu adanja ketenangan dan kestabilan Pemerintahan dan djalannja Revolusi.
2.2. Perlu adanja djaminan keutuhan Pemimpin Besar Revolusi, ABRI, dan Rakjat untuk memelihara kepemimpinan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi serta adjaran-adjarannja.

III. Memutuskan/Memerintahkan :
Kepada : LETNAN DJENDRAL SUHARTO MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
Untuk : Atas Nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi :
1. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan, serta kestabilan djalannja pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi.

2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan Lain dengan sebaik-baiknja.

3. Supaja melaporkan segala sesuatu jang bersangkut paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas.

IV. Selesai.



Djakarta, 11 Maret 1966.


PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/PEMIMBIN BESAR
REVOLUSI/MANDATARIS M.P.R.S.

(Tandatangan Soekarno, red)

Sukarno
(nwk/ape)Nograhany Widhi K - detikNews
(Foto: karodalnet.blogspot.com)

29 November 2008

Northstar Ambil Alih Utang Bakrie ke Odickson US$ 575 Juta


Jumat, 28/11/2008 23:44 WIB
Jakarta - Northstar Pacific sepakat untuk mengambil alih utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kepada Odickson Finance sebesar US$ 575 juta. Sebagai imbalannya, Northstar akan menjadi pemilik saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Demikian disampaikan Presdir BNBR Nalinkant A Rathod dalam jumpa pers di Wisma Bakrie 2 pada Jumat (28/11/2008)

"PT Bakrie & Brothers mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Northstar Pacific untuk membentuk satu kerjasama yang sudah tertuang dalam Sales and Purchase Agreement (SPA) pada 31 Oktober untuk membentuk strategic partnership," ujar Nalinkant.

Ia menjelaskan, kerjasama ini diterjemahkan dalam bentuk pengambilalihan aset-aset yang telah dijaminkan BNBR ke Odickson Finance. Dengan kerjasama ini, Northstar secara tidak langsung mengambil kontrol dari aset-aset portofolio BNBR.

"Dan Northstar berada dalam posisi untuk menjadi strategic partner di BUMI. Jumlah utang yang sangat signifikan BNBR kepada Odickson telah diambil alih oleh Northstar. Dan dia (Northstar) akan mengukuhkan dirinya untuk membentuk joint venture di BNBR," jelas Nalinkant.

Dalam catatan detikFinance, BNBR memiliki pinjaman sebesar US$ 1,086 miliar ke Odickson Finance baru dibayar US$ 118,7 juta atau tersisa sekitar US$ 967,3 juta. Jika memang yang diambil hanya US$ 575 juta, maka utang ke Odickson yang masih tersisa adalah sekitar US$ 392,3 juta.

"Semua utang selesai, semua kewajiban dapat dipenuhi. Tinggal yang US$ 200 juta yang akan kita selesaikan sebelum akhir tahun ini," jelasnya.

Ia menambahkan, kesepakatan akhir masih akan dihitung lagi, termasuk berapa nilai dari aset yang diambil alih Northstar.

Dalam catatan detikFinance, sisa pinjaman saat ini yang masih harus dibayarkan BNBR mencapai US$ 1,146 miliar plus Rp 501,7 miliar kepada Odickson Finance, JP Morgan, ICICI, Mandiri Sekuritas, PT Sucorinvest Gani, PT PNM Investments Management, PT Sarijaya Securities, PT Dinar Sekuritas.

Sementara utang gadai saham Bumi Resources (BUMI) dan Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) ke Recapital Securities dan PT Aldira sebesar Rp 144,9 miliar sudah mengalami gagal bayar. Wahyu Daniel, Angga Aliya ZRF - detikFinance

27 November 2008

Qtel Akhirnya Sepakat Harga Tender Offer Indosat Rp 7.388


Jakarta - Qatar Telecom (Qtel) akhirnya bersedia memberikan harga tender offer saham Indosat sebesar Rp 7.388 per saham. Harga itu berarti naik dari usulan semula Qtel untuk harga tender offer Indosat sebesar Rp 6.416 per saham.

"Mereka bersedia di 7.388, nggak ada masalah., Tidak keberatan mereka. Tapi mereka masih ada problem teknis sama Menkominfo. Nah itu bukan urusan saya, saya cuman mengurusi masalah tender offer saja," kata Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany saat ditemui dikantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (28/11/2008).

Qtel membeli saham milik STT di Indosat sebanyak 40,8% pada harga US$ 1,8 miliar pada Juni 2008. Qtel selanjutnya melakukan tender offer atas sisa saham publik, dan menawarkan harga Rp 6.416 per saham. Harga tender offer ini jauh di bawah harga pembelian saham Indosat milik Singapore Technologies Telemedia (STT) yang sebesar Rp 7.388 per saham.

Namun harga dari Qtel sebesar Rp 6.416 per saham itu ditolak oleh Bapepam LK dan meminta Qtel membuat harga yang sama dengan pembelian saham milik STT untuk tender offernya.

Harga tender offer Indosat ini juga berarti lebih tinggi dari harga saham Indosat saat ini. Pada perdagangan sesi I, saham ISAT ditutup stagnan di level Rp 4.250.

Mengenai keberatan Qtel untuk melakukan pemisahan usaha atau spin off untuk usaha jaraingan tetap dari jaringan bergerak Indosat, Fuad menolak berkomentar.

"Itu urusan Menkominfo, tunggu saja, Mungkin mereka masih perlu waktu," pungkas FuadWahyu Daniel - detikFinance
Foto: Dok detikcom

Review IHSG: Sangat Fluktuatif


Kamis, 27/11/2008 17:53 WIB
Jakarta - IHSG masih meneruskan penguatannya, meski sempat diwarnai profit taking. Penguatan IHSG ini sejalan dengan pergerakan bursa regional lainnya, yang mengikuti Wall Street.

Pada perdagangan Kamis (27/11/2008), IHSG ditutup naik tipis 8,923 poin (0,75%) ke level 1.202,074. Perdagangan di lantai BEI mencatat frekuensi 69.871 kali pada volume 3.065 juta lembar saham senilai Rp 2,267 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa Indonesia meneruskan rally penguatannya selama tiga hari berturut-turut dan ditutup di level 1.202 (+0,74%) dengan trading value Rp 2,2 trilliun.

Pergerakan indeks sendiri sangat fluktuatif pada perdagangan hari ini. Pada sesi pertama, indeks sempat menguat sampai ke level 1.222, namun banyaknya investor yang melakukan aksi profit taking menyebabkan indeks terpuruk ke teritori negatif, bahkan sempat menyentuh level terendah di 1.185.

Namun sesaat sebelum penutupan, indeks kembali terkerek ke teritori positif. Saham mining yang menjadi katalis kemarin ditutup melemah 3,27%. Hal ini dipicu oleh terkoreksinya saham BUMI yang ditutup di level Rp920 sebesar 9,8% setelah sempat auto rejection ke atas selama dua hari terakhir. Keputusan mengenai konfirmasi akuisisi Northstar tehadap BUMI akan diketahui besok.

Pergerakan IHSG bergerak inline dengan menguatnya bursa regional seperti Topix (+1,45%), Hang Seng (+1,37%), dan SSE (+1,46%) dipicu oleh pemotongan suku bunga sebesar 108 basis poin menjadi 5,58% oleh bank sentral Cina.

Sementara bursa India disuspen hari ini seiring adanya aksi serangan teroris di Mumbai. Walaupun perdagangan obligasi, saham, dan valas ditiadakan , aksi jual rupee besar-besaran tetap terjadi . Rupee diperdagangkan di level INR 49,88/USD. Nurul Qomariyah - detikFinance

RI Dapat Utangan Rp 3,4 Triliun dari ADB

Kamis, 27/11/2008 18:38 WIB
Manila - Bank Pembangunan Asia (ADB) memberikan tambahan pinjaman senilai US$ 280 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk proyek infrastruktur di Indonesia.

Pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai 3 subprogram dalam program Infrastructure Reform Sector Development Program yang disetujui pada 2006.

Seperti dilansir siaran pers dari ADB, Kamis (27/11/2008), bantuan ADB ini berasal dari sumber pendanaan internal ADB dan memiliki jangka waktu selama 15 tahun termasuk 3 tahun masa tenggang.

Dengan proyek ini diharapkan bisa merayu partisipasi sektor swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembiayaan infrastruktur.

Dengan adanya partisipasi swasta diharapkan bisa meningkatkan iklim investasi dan meningkatkan akses terhadap pelayanan.

"Permintaan domestik dan investasi swasta telah menjadi pemicu utama dari pertumbuhan ekonomi saat ini. Kemajuan negara Indonesia lebih signifikan meski banyak bencana termasuk tsunami di tahun 2004," ujar Rehan Kausar, Infrastructure Specialist dari Departemen Asia Selatan ADB.

ADB memprediksi pemerintah Indonesia masih membutuhkan sekitar US$ 65 miliar untuk membangun infrastruktur baru pada tahun 2005-2009. Sekitar US$ 25 miliar akan dibiayai dari anggaran pemerintah, US$ 14 miliar dari perbankan domestik, dana pensiun dan asuransi, US$ 10 miliar dari mitra bilateral dan multilateral dan sisanya harus diambil dari sektor swasta.

ADB mencatat pertumbuhan investasi di bidang infrastruktur di Indonesia sudah meningkat menjadi 3,3 persen PDB pada tahun 2006 dibanding 2,9 persen pada 2005.Dadan Kuswaraharja - detikFinance

26 November 2008

Serangan Teroris di Mumbai, Bursa Saham India Tutup Sementara


Kamis, 27/11/2008 11:32 WIB
Teroris Serang India, 80 Orang Tewas
Mumbai, - Perdagangan saham di Bursa Saham India atau Mumbai Stock Exchange ditutup sementara, menyusul serangan teroris di Mumbai, India yang menewaskan puluhan orang.

"Mempertimbangkan situasi yang tidak normal sebelumnya dan saran pemerintah agar orang tetap berada di dalam rumah, maka diputuskan untuk menutup perdagangan selama sehari," demikian juru bicara Mumbai Stock Exchange seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/11/2008).

Pejabat bursa India tersebut belum bisa memastikan apakah perdagangan saham dan komoditas akan kembali dibuka pada Jumat, 28 November besok. Sejumlah perkantoran di kawasan komersial Mumbai kini masih tutup menyusul serangan teroris yang menghebohkan itu.

Kepolisian India menyatakan, setidaknya 80 orang tewas akibat serangan teroris di kota yang juga dikenal dengan Bombay itu. Sekitar 250 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan berantai itu.

Sementara bursa-bursa regional tetap aman terkendali, bahkan mencatat penguatan setelah Wall Street sebelumnya menguat cukup signifikan. Hong Kong naik 4%, Tokyo naik 2,4%, Seoul naik 2,8% dan Sydney naik 3,2%, IHSG naik 0,97%.

Hanya Bursa Thailand yang melemah, seiring dengan kekisruhan politik. Indeks SETI di Bangkok turun 1,35% menjadi 389,87. Nurul Qomariyah - detikFinance

24 November 2008

Hasil Due Dilligence PTBA Akuisisi Bumi Segera Keluar



Senin, 24/11/2008 18:04 WIB
Jakarta - PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk akan segera mengeluarkan due dilligence (uji kelayakan) soal rencana pembelian saham PT Bumi Resources Tbk.

Hal tersebut disampaikan Dirut PTBA Sukrisno di Kantor Kementerian BUMN, Gedung Garuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (24/11/2008)

"Soal BUMI, belum bisa saya sampaikan hari ini, tunggu saja. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah selesai due dilligence-nya," ujarnya.

PTBA dalam membeli saham Bumi ikut dalam konsorsium Northstar Pacific yang terafiliasi dengan Texas Pacific Group di Indonesia. Menurut Sukrisno, PTBA tetap berminat untuk membeli saham Bumi.

"Sampai saat ini masih, tapi bisa saja, karena saya melihat saham BUMI telah Rp 600 sekian. Itu kan satu pertimbangan, kira-kira pertanggungjawabannya gimana," ujarnya.

Namun jika hasil due dilligence itu ternyata pembelian saham tidak terbukti menguntungkan perusahaan, maka PTBA cabut dari rencana itu. PTBA menyiapkan dana internal dan eksternal untuk membeli saham Bumi.

"Karena itu, pertimbangannya kan begitu banyak. Ini kan harganya turun terus, apakah kita jadi masuk. 3 yang harus jadi pertimbangan, pertama, menguntungkan perusahaan, kedua, clean, ketiga, transparan. Kalau tidak menguntungkan bagi perusahaan, barangkali kita nggak ngambil," ujarnya.Angga Aliya ZRF - detikFinance
Foto: Reuters

Review IHSG: Bakrie Mulai Dilirik


Senin, 24/11/2008 17:37 WIB
Jakarta - IHSG tercatat hanya melemah tipis. Saham-saham emiten grup Bakrie tercatat mulai dilirik investor karena harganya yang sudah sangat sangat murah, di bawah nilai bukunya.

Pada perdagangan saham sesi Senin (24/11/2008) IHSG hanya melemah 4,875 poin (0,43%) menjadi 1.141,401. Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 43.455 kali, dengan volume 2,601 miliar unit saham, senilai Rp 1,558 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa Indonesia kembali ditutup di teritori negatif pada awal pekan. Indeks ditutup melemah 0,42% ke level 1.141,401 (bergerak inline dengan bursa regional yang mayoritas ditutup melemah).

Sentimen positif datang dari AS setelah Citigroup, bank terbesar kedua di AS dilaporkan telah memperoleh dana bailout sebesar US$ 20 milliar dari pihak pemerintah dan menyetujui untuk membatasi gaji eksekutifnya. Bursa US sendiri pada perdagangan kemarin ditutup di level 8.046, rebound 494 poin (pihak investor melakukan massive buying satu jam sebelum market ditutup).

Harga minyak yang sempat menguat menembus level US$50 pada pembukaan sesi pertama kembali terkoreksi ke level US$49 pada penutupan sesi kedua.

Pada perdagangan hari ini pergerakan IHSG sendiri cukup fluktuatif (pada awal pembukaan indeks sempat berada di teritori positif, walaupun pada akhirnya ditutup melemah) dengan trading value yang masih minim, hanya sebesar Rp1,5 trilliun.

Saham Grup Bakrie yang dalam sepekan terakhir ini ditutup selalu melemah akhirnya mencatat hasil yang cukup memuaskan hari ini, di mana BUMI merupakan top value stock hari ini dengan trading value mencapai Rp539 milliar dan berhasil ditutup di level Rp710 (stagnan) dan ELTY ditutup di level Rp65 (+4,83%). Investor mulai tertarik untuk mengoleksi beberapa saham Bakrie karena nilainya yang dianggap sudah undervalue dan struktur fundamental yang masih kuat.

Beberapa sektor yang berhasil ditutup menguat hari ini adalah property (3,7%), infrastruktur (+1,03%), dan finance (+1,67%). Sementara melemahnya sektor pertambangan sampai 4% dipicu harga batu bara yang terus anjlok dan pada pekan kemarin berada di level $85,7/ton.

Saham yang menjadi top gainer hari ini adalah LPKR (+15,62%) dan BTEL (+4%) sedangkan top losernya berasal dari ANTM (-5,88%) dan TINS (-6,54%).Nurul Qomariyah - detikFinance

21 November 2008

Pesta Blogger 2008 Didukung Amerika


Selasa, 21/10/2008 15:01 WIB

Jakarta - Pada 27 Oktober 2007 lalu, Menkominfo Mohammad Nuh secara spontan telah mengukuhkan Hari Blogger Nasional ketika ajang Pesta Blogger 2007 digelar. Kini, ajang tersebut bakal memasuki perhelatan keduanya -- Pesta Blogger 2008 -- pada November nanti.

Penyelenggaraan Pesta Blogger 2008 tepatnya bakal diselenggarakan pada 22 November 2008 di Auditorium Gedung BPPT II lantai 3. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah 'Blogging For Society'.

Dari keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (21/10/2008), tema ini diusung untuk menunjukkan kontribusi positif apa saja yang dapat diberikan melalui media blog atau oleh berbagai komunitas blogger yang ada, terhadap masyarakat sekitar.

Sejumlah institusi pemerintahan juga menyatakan dukungannya untuk acara ini, seperti Departemen Komunikasi dan Informatika, Kementerian Negara Riset dan Teknologi serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Dalam acara konferensi pers, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R. Hume juga direncanakan hadir. Sebab, Kedutaan Besar AS juga merupakan salah satu sponsor yang pertama kali memberikan komitmennya untuk mendukung Pesta Blogger 2008 ini.

Sekadar informasi, sebagai perhelatan perdana, ajang Pesta Blogger pada tahun lalu dapat dikatakan sukses. Saat itu lebih dari 500 blogger dan pengamat blog hadir dalam ajang temu nasional blogger pertama di Indonesia ini. Peserta tak hanya diikuti dari kota Jakarta dan sekitarnya, blogger dari kota lain pun tak ketinggalan turut serta.Ardhi Suryadhi - detikinet
Logo Pesta Blogger 2008

Yenny Wahid Ramaikan Muktamar Blogger


Sabtu, 22/11/2008 07:53 WIB
Jakarta - Acara Muktamar Blogger akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Langit Jakarta yang cerah malam itu seolah mendukung para blogger ini untuk kopi darat diterangi kelap-kelip lampu ibukota.

Sekitar 100 orang blogger memadati acara yang digelar ngampar di Bundaran Hotel Indonesia itu. Peserta tak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga dari kota lain seperti Jogja, Semarang, Ponorogo, Malang hingga Palembang.

Maklum saja, acara ini memang sekaligus dibuat untuk menyambut blogger-blogger yang berasal dari luar kota yang keesokan harinya, Sabtu (22/11/2008) ingin menghadiri ajang Pesta Blogger.

Namun berbeda dengan Pesta Blogger, Muktamar Blogger lebih dirancang seinformal mungkin, tanpa ada sewa gedung, tak ada iuran masuk, dihelat secara sederhana dan tak dibatasi siapapun yang mau datang.

Namun tentunya acara yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB ini tak kehilangan kemeriahannya. Ada penyerahan simbolis donasi buku-buku kepada komunitas dan sekolah, sharing antar blogger, pembagian kaos dan buku gratis dari detikcom dan Wahid Institute dan tak lupa pula foto-foto.

Acara yang mempunyai tema 'Blogging untuk Wit-witan' ini juga kedatangan salah satu tokoh nasional. Dia adalah Yenny Wahid, putri dari KH. Abudurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur.

Yenny menilai, acara Muktamar Blogger ini merupakan acara yang unik. Sebab, muktamar selalu identik dengan acara keagamaan, namun acara ini justru digunakan oleh para blogger. "Ini menarik buat saya, tapi jangan sampai ada muktamar luar biasa," ujarnya, yang disambut senyum simpul sebagian peserta.

Sayangnya, malam yang kian larut memaksa para blogger ini untuk bersiap pulang. Sebab, sebagian dari mereka juga bakal menghadiri Pesta Blogger esok paginya.

Sekitar pukul 24.00 WIB, para peserta mulai 'berguguran' dan beranjak dari trotoar Bundaran HI, tempat dilangsungkannya muktamar. Tapi tak sedikit pula yang masih asyik bercengkrama atau sekadar bersantai menikmati lengangnya jalan Thamrin-Sudirman yang sehari-harinya padat.Marwan - detikinet

20 November 2008

Harga Minyak Kini Hanya US$ 48


Jumat, 21/11/2008 12:30 WIB
Singapura - Harga minyak yang sempat mejeng hingga US$ 147 per barel, kini berbalik arah dengan cepat seiring ancaman resesi global. Harga minyak kini berada di kisaran US$ 48 per barel, yang merupakan terendah sejak 3 tahun terakhir.

Pada perdagangan di pasar Singapura, Jumat (21/11/2008), kontrak utama New York untuk minyak jenis light pengiriman Januari turun hingga 88 sen menjadi US$ 48,54 per barel. Kontrak Desember sempat anjlok ke US$ 48,64 per barel yang merupakan terendah sejak Mei 2005, sebelum akhirnya ditutup merosot 4 dolar ke level US$ 49,62 per barel.

Sementara minyak jenis Brent juga turun 48 sen menjadi US$ 47,60 per barel. Kontrak ini sebelumnya ditutup turun 3,64 dolar ke level US$ 48,08 per barel.

Kejatuhan harga minyak hingga di bawah US$ 50 per barel ini merupakan asumsi bahwa permintaan akan terpengaruh tak hanya oleh negara-negara barat tapi juga China dan India. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dari kedua negara Asia itu sebelumnya diharapkan meningkatkan permintaan minyak, sehingga membuat harga minyak terus meroket.

"Pasar sedang melakukan melakukan internalisasi realisasi bahwa resesi yang akan datang akan signifikan dan sepertinya akan memberikan dampak permintaan di beberapa negara berkembang sehingga memberikan pengaruh ke pasar," jelas Jason Feer, analis energi dari Argus Media seperti dikutip dari AFP.

Sentimen lain yang menekan harga minyak adalah laporan angka pengangguran di AS, yang merupakan konsumen energi terbesar. Angka pengangguran AS mencetak terbesar dalam 16 tahun terakhir, sekaligus menjadi bukti bahwa resesi sudah memasuki negara adikuasa itu.

"Pukulan ekonomi sudah datang. Harga energi terus tertekan sepanjang malam dan penurunan dipicu oleh data itu," jelas John Kilduff, analis dari MF Global.

"Saya kira hal yang mengejutkan adalah kecepatan dari semua kejadian ini. Harga minyak semakin sulit untuk dijual," imbuh Feer.Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: AFP

Harga Saham di Pasar Tunai Diseragamkan dengan Pasar Reguler


Jumat, 21/11/2008 13:18 WIB
Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyamakan harga saham di pasar tunai dengan pasar reguler terhitung mulai 24 November 2008.

Penyeragaman harga itu dilakukan sehubungan dengan kurang aktifnya transaksi di pasar tunai yang berakibat harga terakhir yang terjadi (previous price) sering berbeda jauh dengan harga dengan harga yang terjadi di pasar reguler.

"Sehingga dapat menjadi tidak wajar jika digunakan sebagai harga acuan transaksi di pasar tunai," kata Direktur Perdagangan Saham dan Pengembangan Produk MS Sembiring, dalam pengumuman Jumat (21/11/2008).

Pasar tunai adalah pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh Anggota Bursa melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T+0).Irna Gustia - detikFinance
(Foto: Indro-detikFinance)

Dow Jones Tumbang 444 Poin, S&P Terendah dalam 13 Tahun


Jumat, 21/11/2008 06:55 WIB
New-York - Bursa saham di Wall Street dilanda kepanikan. Indeks sahamnya kembali terjungkal, karena kekhawatiran dampak resesi ekonomi lebih jauh.

Pada perdagangan Kamis (20/11/2008), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup merosot hingga 444,99 poin (5,56%) ke level 7.552,29.

Indeks Standard & Poor's 500 anjlok hinga 54,14 poin (6,71%) ke level 752,44, Nasdaq anjlok hingga 70,30 poin (5,07%) ke level 1.316,12.

Indeks S&P kini berada di level terendah sejak 13 tahun terakhir. S&P tercatat sudah anjlok hingga 52% sejak menembus rekor tertingginya pada Oktober 2007. Namun rekor penurunan tertinggi masih terjadi pada kurun waktu 1930-1932 saat S&P anjlok hingga 33%.

"Orang-orang sedang mencari setitik cahaya dari akhir terowongan, dan mereka tidak menemukannya," ujar Giri Cherukuri, head of trader OakBrook Investment LLC seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/11/2008).

Harga minyak mentah yang sempat menembus di bawah US$ 50 per barel membuat harga saham-saham energi merosot. Saham Chevron merosot hingga 8,8%.

Saham-saham sektor finansial masih terus tertekan. Saham Citigroup yang dalam praperdagangan sempat naik karena kabar adanya suntikan dana dari pangeran Alwaleed akhirnya tumbang.

Saham Citigroup tumbang lagi 26,4% ke level US$ 4,71, JPMorgan Chase & Co anjlok 17,9% menjadi US$ 23,38.

Sentimen negatif lainnya adalah belum jelasnya prospek bailout bagi industri otomotif AS. Para pemimpin kongres dari Demokrat mengingatkan bahwa UU penyelamatan sektor otomotif tidak akan diloloskan kecuali disertai dengan suatu rencana yang menegaskan bahwa industri ini akan kembali mendapatkan laba.

Namun saham-saham otomotif berhasil menguat di akhir sesi, setelah sempat menembus titik terendahnya. General Motors berhasil naik 3,2% setelah mencapai titik terendah dalam 70 tahun terakhir, Ford naik 10,3%.

Dan sesaat sebelum penutupan, kenaikan harga saham Dell Inc hingga 6,3% memberi sedikit pencerahan. Dell melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan karena pemangkasan sejumlah biaya.

Berita positif lainnya adalah dua perusahaan pembiayaan rumah, Fannie Mae dan Freddie Mac yang mengumumkan akan menunda penyitaan rumah hingga awal 2009.

Perdagangan saham cukup ramai dengan 2,23 miliar lembar saham ditransaksikan, sementara di Nasdaq transaksi mencapei 3,15 miliar lembar.(qom/qom)Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: Reuters

Pemerintah Ambil Alih Bank Century

Jumat, 21/11/2008 09:23 WIB
Jakarta - Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengambil alih Bank Century. Pengambilalihan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi nasabah.

Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/11/2008)

BI juga telah menunjuk tim manajemen baru untuk Bank Century pada hari ini.

"Sebelumnya ada investor yang berniat membeli Bank Century, namun karena proses akuisisi membutuhkan waktu, maka BI memutuskan untuk mengambil alih bank itu melalui LPS. Dengan tujuan memberikan keamanan bagi nasabah," urai Boediono.

Sinar Mas Multiartha sebelumnya telah menandatangani LoI untuk pembelian hingga 70% saham Bank Century.
(dro/qom)Indro Bagus SU - detikFinance

19 November 2008

Anak Kucing Berwajah Dua Lahir di Australia


Kamis, 20/11/2008 14:05 WIB
Perth - Seekor kucing berwajah dua telah lahir di Perth, Australia. Kucing tersebut mengeong dari kedua mulutnya dalam waktu bersamaan.

Hewan tersebut lahir melalui operasi yang dilakukan dokter hewan karena induknya mengalami komplikasi saat melahirkan.

Kucing langka tersebut belum diberi nama. Namun pemiliknya berniat menamainya Quasi Modo. Kondisi binatang tersebut terlihat sehat.

Dokter hewan George Huber dan perawat Louisa Burgess berperan dalam kelahiran kucing tersebut. Dituturkan Burgess, selama 12 tahun karirnya, dia belum pernah melihat seekor kucing berwajah dua.
"Saya sudah pernah melihat kucing dengan dua ekor dan kaki ekstra, tapi bukan ini," tutur wanita tersebut seperti dilansir harian Australia, New.com.au, Kamis (20/11/2008).
"Perutnya utuh dan bertahan semalam jadi ini pertanda baik. Dia kelihatan senang, dia mengeong dan mendengkur," pungkasnya.
Anak kucing tersebut hanya menggunakan satu mulutnya untuk makan. Namun suara meongnya keluar dari dua mulut dalam waktu bersamaan.
Tahun ini telah ada beberapa laporan mengenai kucing berwajah dua di Amerika Serikat. Pada Agustus lalu, seekor anak kucing dengan empat mata, dua hidung dan satu mulut diberitakan lahir di Ohio. Namun hewan itu mati setelah lima hari kemudian.
Kucing berwajah dua lainnya lahir di Texas pada Februari lalu.
(ita/iy)Rita Uli Hutapea - detikNews
News.com.au

Rupiah 12.000/US$, IHSG Tergerus

Rabu, 19/11/2008 12:12 WIB
Jakarta - Pelemahan rupiah yang kembali menyentuh level 12.000 per dolar AS membuat pasar saham ikut tergerus. Saham-saham unggulan terpangkas signifikan.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I, Rabu (19/11/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 23,729 poin (1,99%) menjadi 1.166,133.

Sedangkan rupiah pada perdagangan valas pukul 12.00 WIB melemah 300 poin ke posisi 12.450 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terjadi karena masih tingginya permintaan terhadap dolar AS namun pasokan di pasar relatif terbatas.

IHSG mengikuti pelemahan yang terjadi hampir di semua bursa Asia seperti Hang Seng turun 0,22%, KOSPI turun 1,04%, Nikkei turun 2,18%, STI Singapura turun 1,06%, Taiwan turun 0,33%. Sedangkan indeks Shanghai naik 2,26%.

Pelaku pasar sangat membatasi pembelian saham karena fluktuasi yang terjadi di pasar global membuat investor harus berhati-hati. Transaksi saham pun hanya berlangsung tipis.

Perdagangan saham sesi siang mencatat transaksi sebanyak 16.859 kali, dengan volume 1,015 miliar unit saham, senilai Rp 462,4 miliar. Sebanyak 19 saham naik, 110 saham turun dan 39 saham stagnan.

Saham-saham yang turun harganya antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 225 menjadi Rp 2.750, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 menjadi Rp 5.550, United Tractors (UNTR) turun Rp 175 menjadi Rp 3.450 dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 menjadi Rp 8.300.(ir/qom)

Bank Penerima FPD Langsung Masuk ke Pengawasan Khusus BI


Rabu, 19/11/2008 15:02 WIB
Jakarta - Bank-bank penerima Fasilitas Pembiayaan Darurat (FPD) akan langsung ditempatkan dalam status Bank Dalam Pengawasan Khusus. Status Bank Dalam Pengawasan Khusus itu akan hilang jika bank bersangkutan sudah melunasi FPD.

BI selanjutnya mengambil alih hak dan wewenang RUPS untuk mengganti sebagian atau seluruh manajemen. BI juga akan menempatkan perwakilannya baik sebagai direksi dan atau komisaris bank tersebut hingga FPD dilunasi.

Demikian tertuang dalam Peraturan (PBI) No 10/31/PBI/2008 tentang fasilitas pembiayaan darurat (FPD) bagi bank Umum, yang mulai berlaku Rabu (18/11/2008). PBI ini merupakan pembaruan dari PBI No 8/1/2006 tentang Fasilitas Pembiayaan Darurat.

FPD merupakan fasilitas pembiayaan dari BI yang diputuskan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) yang dijamin oleh pemerintah kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas yang memiliki dampak sistemik dan berpotensi krisis namun masih memenuhi tingkat solvabilitas.

Realisasi pemberian FPD dilakukan sebesar kebutuhan Bank untuk memenuhi kebutuhan Giro Wajib Minimum (GWM) yang berlaku.

BI akan mengenakan bunga atau imbalan atas FPD yang diterima bank tersebut. Besarnya akan ditetapkan oleh Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), namun nilainya adalah BI Rate ditambah marjin tertentu. BI akan menghitung bunga atau imbalan itu berdasarkan saldo akhir hari FPD. Pembebanan bunga ini dilakukan saat FPD jatuh tempo, yang dibebankan ke rekening giro rupiah bank penerima FPD di BI.

FPD dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 90 hari kalender, apabila rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank (KPMM) bank masih positif. FPD tidak dapat diperpanjang apabila rasio KPMM bank negatif.

Dan jika bank penerima FPD tidak mampu melunasi fasilitas tersebut saat jatuh tempo setelah adanya perpanjangan, maka BI akan menyatakannya sebagai bank gagal. Dan jika bank penerima FPD mengalami gagal bayar dan FPD dialihkan ke pemerintah, maka pemerintah selaku kreditor dapat melakukan eksekusi atas agunan.

Apabila hasil eksekusi agunan lebih kecil dari nilai FPD dan kewajiban bunga yang harus dilunasi oleh Bank Penerima FPD, maka kekurangan pelunasan FPD merupakan utang Bank dan atau Pemegang Saham Pengendali Bank kepada Pemerintah.

Bank penerima FPD dilarang mencairkan rekening simpanan pihak terkait kecuali
ditetapkan lain oleh KSSK. Selain itu, bank penerima FPD dilarang membagikan dividen dalam bentuk apapun selama kewajiban bank atas FPD belum lunas.

Pemegang Saham Pengendali Bank Penerima FPD juga dilarang mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada pihak lain tanpa seijin Bank Indonesia.(qom/ir)Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: Dikhy Sasra/detikcom

18 November 2008

Kisah Penemuan Kapal Harta Karun 'Triliunan' di Subang

Rabu, 19/11/2008 10:23 WIB
Koin VOC Wacas cs
Jakarta - Hari itu Senin, 18 Agustus 2008. Seperti biasa, Wacas yang berprofesi sebagai nelayan berangkat ke laut untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga. Kebetulan hari itu tujuan Wacas adalah mencari kerang mutiara, bukan berburu ikan.

"Kita waktu itu nyari kerang mutiara. Biasa, nelayan kan kadang nyari ikan kadang nyari kerang mutiara. Waktu itu lagi musimnya kerang, karena kerang kan musim-musiman, Mas," ujar Wacas saat berbincang dengan detikcom melalui telepon, Rabu (18/11/2008) pukul 08.30 WIB.

Bersama 6 orang kawannya, Wacas yang merupakan warga Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ini meninggalkan rumah waktu subuh. Tujuan Wacas dkk adalah perairan Subang. Sebagai seorang nelayan lokal, Wacas memang biasa berpindah-pindah tempat operasi, tergantung pada ramai tidaknya lokasi.

"Saya kan nelayan lokal, Mas. Kalau pas ramai di Jateng ya kita lari ke Jateng. Kalau lagi ramai di Banten ya lari ke Banten," akunya.

Wacas dkk tiba di perairan Subang menjelang siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka pun menyelam ke dasar laut untuk memburu target mereka, kerang mutiara. Namun tampaknya hari itu bukan hari baik bagi Wacas. Setelah kurang lebih 2 jam menyelam pada kedalaman 15 meter di sebuah lokasi yang berjarak kurang lebih 11 mil dari daratan, belum satu pun kerang dia dapat.

Meski demikian, Wacas tak menyerah. Hingga pada selaman ketiga, sesuatu tiba-tiba terjadi. Bukannya menemukan kerang mutiara buruannya, Wacas justru menjumpai tumpukan koin aneh dan 3 buah meriam di atas sebuah karang. Koin dan meriam itu seolah-olah muncul secara mendadak. Meski sebelumnya Wacas kerap menyelam di tempat tersebut, dan nelayan yang lain juga sering beroperasi di situ, namun belum satu orang pun pernah menemukan tumpukan koin dan meriam itu.

"Tiba-tiba saya melihat 3 meriam. Saya kaget. Yang dua terpendam tapi kelihatan, yang satu tergeletak di atas karang. Sekitar 10 meter dari meriam itu saya menemukan koin bertaburan di karang. Ada juga yang numpuk tapi terpendam. Waktu saya korek ternyata tumpukannya dalam," cerita Wacas panjang lebar.

Dari tanda-tanda yang tampak, Wacas menduga karang yang menjadi tempat menempel meriam-meriam itu adalah sebuah kapal. Meski dia tidak bisa memperkirakan berapa ukuran kapal tersebut, namun dia yakin pastilah ukurannya besar.

"Karang itu dugaan saya kapal. Soalnya ada besi-besi. Ada meriamnya juga. Masa di laut ada meriam?" ucapnya.

Mendapat temuan tersebut, Wacas segera memberi tahu teman-temannya. Mereka pun mengalami kekagetan serupa yang dialami Wacas. Karena takut terjadi sesuatu, mereka tidak melakukan tindakan lebih jauh terhadap barang temuan mereka tersebut.

"Kita nggak berani ngangkat waktu itu. Soalnya kita nggak tahu jalurnya, dengar-dengar kan gitu bisa ditangkap," ujar Wacas polos.

Setibanya di darat, Wacas yang diliputi kekhawatiran terkait temuannya itu tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya salah seorang temannya, Maman, menawarkan bantuan. Maman mengaku memiliki teman di Dinas Kelautan yang bisa membantu Wacas menindaklanjuti temuannya itu. Wacas pun menerima tawaran bantuan Maman. Namun hingga 20 hari, tak ada kabar berita dari orang di Dinas Kelautan tersebut.

Akhirnya Wacas melaporkan penemuannya kepada Taryono yang merupakan tokoh nelayan setempat. Dibantu Taryono, Wacas melaporkan temuan tersebut ke Panitia Nasional tentang Benda Berharga Muatan Kapal Tenggelam (BBMKT) atau Panitia Nasional Harta Karun. Dari Panitia Nasional, Wacas menerima surat bukti sebagai penemu.

"Kita langsung laporkan ke Panitia Nasional. Kita sudah diberi surat bukti penemu pertama. Karena kalau nggak gitu nanti rebutan, bisa saling ngaku menemukan," ujar Taryono.

Meski sudah lapor, namun ketakutan belum sirna dari diri Wacas. Dia selalu was-was penemuan tersebut akan mendatangkan masalah pada dirinya. Karenanya dia tidak berani menyimpan koin yang diperolehnya dari dasar laut itu dan menyerahkannya kepada Taryono. Ketika hendak diberitakan oleh televisi, Wacas pada mulanya menolak dengan alasan serupa. Namun akhirnya Wacas memberanikan diri untuk diekspose media.

"Ya gimana lagi, sudah terlanjur, Mas. Saya beranikan diri saja," aku Wacas.

"Itu bisa triliunan nilainya. Ini uang besar," klaim Taryono.(sho/nrl)Shohib Masykur - detikNews

666, Angka Setan dan Cover Bakrie di Tempo


Rabu, 19/11/2008 10:03 WIB
Jakarta - Alkisah, hari itu tepat 6 Juni 2006 atau jika disingkat menjadi 666, yang dianggap sebagai angka setan bagi kaum Kristen. Warga kota Hell (Neraka) di Michigan berpesta untuk menyambutnya. Tapi tak ada ritual setan, tentu saja.

Pada hari yang sama, satu keluarga yang terdiri dari enam orang tewas dibunuh di Colombia utara. Otoritas setempat menduga, pembunuhan itu dilakukan oleh sebuah kelompok pemuja setan bertepatan dengan 666.

Pada hari yang sama pula, film horor The Omen 666 juga dirilis dan masuk box office.

Dan kini, 666 telah memicu kemarahan Aburizal Bakrie. Penyebabnya, angka 666 tertera di ilustrasi wajahnya yang menjadi cover Majalah Berita Mingguan Tempo terbaru yang bertajuk "Siapa Peduli Bakrie".

"Kenapa bukan 444 atau 888?" gugat Lalu Mara Satriawangsa, jubir Bakrie. Di dalam cover majalah Tempo, angka 666 sekilas terlihat di bagian kening gambar Ical.

Lalu melayanglah somasi Bakrie pada redaksi Tempo pada Senin 17 November sore lalu. Selain memprotes isi pemberitaan, Bakrie juga menyoal angka 666 yang dianggap mengandung SARA itu.

Tempo melayani somasi Bakrie. Dalam jawabannya, Tempo menyatakan angka itu tak berarti apa-apa.

"Kalau saya tanya pada yang menggambar, menurut mereka itu angka 9, bukan angka 6 dan bilangan itu tidak mengandung arti apa-apa," kata Pemred Tempo Toriq Hadad.

Toriq menegaskan angka-angka itu tidak ada kaitannya dengan keyakinan apa pun, apalagi dikaitkan dengan angka iblis. "Tidak ada kesengajaan sama sekali, itu repetisi angka secara vertikal dan horizontal," katanya.

Apa pun alasan Tempo, Bakrie menolak berdamai dan memperkarakan ke polisi.
(nrl/iy)Nurul Hidayati - detikNews

MUI Minta Komik Nabi Muhammad Versi Indonesia Ditutup

Rabu, 19/11/2008 10:14 WIB
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras munculnya komik Nabi Muhammad versi Indonesia. Komik yang menampilkan gambar Muhammad dan penuh gambar cabul itu dinilai merupakan penghinaan terhadap Islam.

"Itu penghinaan terhadap Islam. Saya kira tidak dapat ditoleransi," ujar Ketua MUI KH Ma'ruf Amin kepada detikcom, Selasa (19/11/2008).

Komik Nabi Muhammad muncul di sebuah blog yang beralamat di Wordpress. Selain melanggar larangan Islam untuk tidak menampilkan gambar Muhammad, kartun itu juga berisi penghinaan atas pernikahan Nabi terhadap Zainab dan Aisyah. Komik juga dipenuhi gambar-gambar cabul.

MUI Meminta pemerintah secara tegas menutup blog yang beralamat di Wordpress tersebut. MUI juga meminta agar sang pembuat blog diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di Indoensia.

"Secepatnya harus ditindak. MUI mengutuk keras tindakan tersebut," cetus Ma'ruf.

Ma'ruf juga tidak menampik adanya unsur-unsur tersembunyi dalam pemuatan karikatur tersebut. Bisa jadi, menurutnya, ini dimaksudkan untuk membuat toleransi beragama di Indonesia bertambah keruh.

"Bisa jadi ini untuk menghina, memanasi, memprovokasi, dan merusak toleransi yang saat ini telah kita bangun," pungkasnya.(anw/iy)Anwar Khumaini - detikNews

17 November 2008

Laporan dari Meksiko 3 Perusahaan Meksiko Siap Beli LNG dan Batubara RI



Senin, 17/11/2008 13:07 WIB
Mexico City - Presiden SBY telah melakukan pertemuan dengan CEO tiga perusahaan di bidang energi di Meksiko. Hasilnya, tiga perusahaan itu berkomitmen untuk membeli gas alam cair alias LNG dan batubara dari Indonesia. Rencananya, komitmen akan direalisasikan tahun depan.

Pertemuan secara bergiliran dengan sistem one on one meeting itu antara Presiden SBY dengan CEO tiga perusahaan energi itu berlangsung di ruang Aztlanta Hotel Presedente Intercontinental, Mexico City, Minggu (16/11/2008). Pertemuan berlangsung selama satu jam dari pukul 16.00 hingga 17.00 waktu setempat atau Senin (17/11/2008) dini hari WIB.

CEO tiga perusahaan energi Meksiko yang terlibat pembicaraan dengan SBY adalah CEO Sempra Energy, CEO TAMSSA-Axtellarat Energy dan CEO Group Transportes Maritimos Mexicanos SA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, Mendag Mari E Pangestu, Mensesneg Hatta Rajasa, Menlu Hassan Wirajuda, serta dua jubir Presiden SBY ikut dalam pertemuan itu.

Seusai pertemuan, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menjelaskan Sempra membutuhkan LNG sekitar 3,7 juta ton per tahun. Rencananya, kebutuhan ini akan dipasok oleh LNG Tangguh. Kebutuhan Sempra ini ekuivalen dengan hampir setengah dari kapasitas Tangguh.

Saat ini Sempra memiliki 3 terminal di Baha, California, AS. "Kebutuhan LNG Sempra akan dikirim dari Tangguh mulai semester kedua tahun depan. Terminal Sempra sudah siap dan mereka juga sudah mengunjungi Terminal Tangguh," kata Purnomo seperti dilaporkan wartawan detikcom Arifin Asydhad dari Mexico City yang mengikuti lawatan Presiden SBY.

Penjualan dan pendistribusian LNG Tangguh ke California ini bernilai 1 miliar dolar AS. "Pendapatan ini akan di-share, 65 persen untuk pemerintah dan 35 persen untuk Tangguh," ujarnya.

Sementara itu, TAMSSA-Axtellarat Energy sedang menjajaki kemungkinan membangun dua terminal gas di Gresik (Jawa Timur) dan Banten. Mereka akan bekerja sama dengan konsorsium tiga BUMN, yaitu Pertamina, Perusahaan Gas Negara (PGN), Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Axtellarat punya keahlian membangun terminal di laut," kata Purnomo. Gas dari dua terminal yang akan dibangun perusahaan Meksiko ini untuk memenuhi kebutuhan pulau Jawa. Belum jelas, kapan penjajakan akan terealisasi.

Perusahaan lainnya, Group Transportes Maritimos Mexicanos (TTM) SA berencana membeli batubara 6 juta ton per tahun untuk pembangkit listrik di Meksiko. Selama ini TTM mendapatkan batubara dari negara Amerika Latin. Namun, saat ini pasokannya mulai anjlok. Rencananya TTM akan memulai dengan mengimpor 3 juta pertahun dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 6 juta ton.

Untuk merealisasikan rencana ini, TTM siap untuk membangun port batubara. "Dalam pertemuan dengan Presiden, pimpinan TTM menyatakan siap membangun port untuk proyek ini," jelas dia.
(asy/qom)Arifin Asydhad - detikFinance

Resesi Juga Hampiri Jepang



Senin, 17/11/2008 10:58 WIB
Tokyo - Setelah Jerman, Italia, Hong Kong, Singapura, kini giliran Jepang masuk ke era resesi. Data pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa Jepang untuk pertama kalinya masuk ke resesi sejak 7 tahun terakhir.

Pada triwulan III-2008, perekonomian Jepang tercatat hanya tumbuh 0,1% dibandingkan triwulan II-2008 yang mencatat pertumbuhan 0,9%. Secara rata-rata PDB tahunan tumbuh 0,4%.

"Data itu menunjukkan bahwa perekonomian berada pada fase resesi. Ada beberapa risiko akan memburuk lebih lanjut," jelas Menteri Perekonomian dan Kebijakan Fiskal Jepang, Kaoru Yosano seperti dikutip dari AFP, Senin (17/11/2008).

Beberapa ekonom mengingatkan Jepang akan menghadapi pelemahan ekonomi yang berlanjut pada triwulan IV-2008. Hal inipun telah diakui oleh Yosano.

"Tren pelemahan ekonomi akan terus berlanjut untuk beberapa waktu karena melemahnya pertumbuhan ekonomi global," jelasnya.

"Kami perlu mengangkatnya dalam pikiran bahwa kondisi perekonomian dapat memburuk lebih lanjut karena krisis finansial AS dan Eropa semakin dalam, kekhawatiran pelemahan ekonomi akan semakin menggelayuti dan pasar saham serta valas akan terus berayun-ayun," jelasnya lagi.

Bursa Saham Tokyo pada perdagangan Senin ini dibuka tetap menguat di tengah keluarnya data ini. Indeks Nikkei-225 pada sesi pagi ditutup naik 98,80 poin (1,17%) ke level 8.561,19. Sementara yen menguat atas dolar AS yakni di 96,25 yen.
(qom/ir)Nurul Qomariyah - detikFinance
Gedung Bertingkat di Tokyo (Foto: Nurul/detikcom)

Disomasi Bakrie, Tempo Merasa Tidak Ada yang Salah


Senin, 17/11/2008 19:30 WIB
Jakarta - Grup Bakrie menyomasi dan siap mengadukan Majalah Tempo ke polisi atas berita yang dinilai tidak benar. Tetapi Majalah Tempo merasa tidak ada yang salah dengan berita yang ditulisnya karena sudah mengkonfirmasi ke pihak yang bersangkutan.

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Toriq Hadad menjelaskan, pihaknya baru saja menerima surat somasi dari Bakrie sekitar pukul 18.15 WIB. Dalam surat itu, Bakrie mengaku keberatan dengan berita di halaman 136 yang berjudul "Panas Digoyang Gempa Bumi".

Dalam berita tersebut, tertulis berdasarkan sumber Tempo, jasa Aburizal dalam menopang kebutuhan dana kampanye Yudhoyono-Jusuf Kalla cukup besar. Bahkan kabarnya Aburizal selalu memasok dana dua kali lipat dibanding Surya Paloh.

"Padahal itu sudah dikonfirmasikan dan kita cantumkan juga. Dia katakan Bakrie tidak menyumbang yang besar," katanya dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (17/11/2008) pukul 18.45 WIB.

Dalam berita tersebut memang sudah disebutkan bahwa Aburizal membantah informasi tersebut dan menyatakannya sebagai informasi yang salah.

Namun surat somasi sudah mendarat di meja Majalah Tempo. Menanggapi ini, Toriq mengaku pihaknya tidak ada persiapan khusus. Majalah Tempo akan mempelajari secara internal somasi tersebut dan akan menanggapinya sesuai aturan hukum juga.

Yang pasti, bagi Toriq, pihaknya sudah menulis berita yang dirasa perlu diketahui masyarakat sesuai dengan aturan jurnalistik.

"Saya tidak merasa melawan secara hukum, kita sudah sesuai azas jurnalistik yang benar dan berimbang, kalau Bakrie tidak puas, dia bisa pikir langkah secara hukum," ujarnya.

Jika dibaca saksama, artikel tersebut memang telah memenuhi kaidah jurnalistik. Artinya sudah seimbang dan dikonfirmasikan. Data-data yang tersedia juga pernah dimuat banyak media.Alih Istik Wahyuni - detikNews(lih/nrl

05 November 2008

Kontroversi Intervensi Pemerintah di Saham BUMI


Rabu, 05/11/2008 13:12 WIB
Jakarta - Pembatalan pencabutan penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) semakin menimbulkan kontroversi. Campur tangan pemerintah dalam kasus ini menambah kisruh persoalan suspensi grup Bakrie.

"Kita harus mempertanyakan, yang dimaksud pemerintah sebagaimana diumumkan dalam pengumuman resmi BEI, pemerintah yang mana? Masalah ini jadi rancu, karena setahu saya sebelumnya pemerintah mendesak agar suspensi grup Bakrie segera dibuka," ujar Direktur PT Financorpindo Nusa, Edwin Sinaga saat dihubungi detikFinance, Rabu (5/11/2008).

Dalam surat keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal hari ini, Rabu (5/11/2008) menyatakan "Mengingat adanya permintaan dari pemerintah, maka bursa memutuskan untuk menunda pembukaan suspensi Perdagangan Efek BUMI hingga pengumuman lebih lanjut".

"Saya rasa pemerintah juga harus memberikan penjelasan alasan penundaan tersebut, supaya fair. Kita juga harus tahu pemerintah punya pola pikir apa atas intervensi ini. Pemerintah harus jelaskan soal ini," tegas Edwin.

Sebagaimana dikatakan Edwin, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany sebagai otoritas yang sah di atas BEI, sebelumnya telah memberikan lampu hijau pembukaan suspensi grup Bakrie.

Namun anehnya, secara tiba-tiba pemerintah mengintervensi BEI agar pembukaan suspensi BUMI hari ini dibatalkan.

Apa yang menjadi pertanyaan Edwin sebetulnya wajar. Sebab otoritas pemerintah yang berkoordinasi langsung dengan BEI telah memberikan lampu hijau pembukaan suspensi grup Bakrie. Pertanyaannya kemudian, pemerintah yang mana yang melakukan intervensi ini?

"Ini harus dikonfirmasi langsung ke Bapepam atau Menkeu. Tapi dengan adanya intervensi ini, jalannya cerita kasus grup Bakrie menjadi semakin menarik untuk terus menerus diamati. Bola semakin liar," ujar Edwin.

Salah satu aspek menarik yang harus diamati adalah intervensi pemerintah terhadap BEI terjadi Rabu pagi ini. Sebab, jika pemerintah telah meminta BEI menunda pembukaan suspensi BUMI, maka tadi pagi BEI tidak mengumumkan rencana pembukaan suspensi BUMI.

Artinya, intervensi pemerintah dilakukan setelah pengumuman pembukaan suspensi BUMI dipublikasikan oleh BEI sekitar pukul 08.00 WIB dan sebelum pukul 09.15 WIB.

Kronologi pembatalan pencabutan saham BUMI.

* Sekitar pukul 08.00 WIB 5 November 2008 BEI mengumumkan melalui situsnya akan membuka saham BUMI mulai sesi I pukul 09.30 JATS transaksi Rabu 5 November 2008 di semua pasar.
* Pukul 09.15 WIB, berita menyebar di perusahaan sekuritas bahwa suspensi saham BUMI batal yang diumumkan melalui layar sistem perdagangan.
* Pukul 09.30 WIB terbukti saham BUMI tidak ada transaksinya di lantai Bursa.
* Pukul 11.30 WIB, BEI mengumumkan alasan pembatalan pencabutan suspensi.

(dro/ir)Indro Bagus SU - detikFinance

Review IHSG: Kecolongan di Menit-menit Akhir

Rabu, 05/11/2008 17:40 WIB
Jakarta - IHSG yang sempat merekah hingga 40 poin, akhirnya harus kehilangan poin di menit-menit akhir. Aksi profit taking justru terjadi setelah Barack Obama terpilih jadi presiden AS.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (5/11/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,510 poin (0,26%) menjadi 1.366,275. Sebelumnya pada sesi I IHSG menguat 30,771 poin (2,25%) menjadi 1.400,556. Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 80.965 kali, dengan volume 3,275 miliar unit saham, senilai Rp 2,683 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa mengakhiri rally selama 5 hari berturut-turut dengan ditutup turun tipis pada perdagangan hari ini di level 1.366,275 (-0.25%) dengan total nilai transaksi sebesar Rp 2,683 triliun.

Pada awal perdagangan indeks masih berada di teritori positif dan sempat menguat di level 1.427,665 namun indeks tidak dapat melanjutkan penguatan setelah investor asing melakukan aksi profit taking dengan foreign net sell Rp 36,5 miliar.

Aksi profit taking investor asing dilakukan bersamaan dengan penguatan dollar atas rupiah setelah Barack Obama terpilih menjadi presiden ke-44 AS.

Rupiah ditransaksikan melemah 37.5 poin ke posisi Rp 10.912. Selain itu penurunan indeks juga dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar atas rencana RDG BI besok untuk mengumumkan level BI rate yang saat ini 9,5%.

Beberapa sektor yang ditutup positif hari ini diantaranya sektor konsumer (+0,79%), infrastruktur (+1,10%), finansial (+1,84%) dan perkebunan (+2,64%) yang masih dipicu sentimen positif setelah angka inflasi Oktober cukup rendah 0,45% QoQ vs 1,97% QoQ pada bulan September.

Beberapa saham yang berhasil naik TLKM (+4,62%) Rp 5.650, AALI (+2,48%) Rp 8.250, BBRI (+4,22%) Rp 3.700, LSIP (+2,80%) Rp 2.750.
(qom/qom)Nurul Qomariyah - detikFinance

Kota Obama di Jepang Rayakan Kemenangan Obama


Rabu, 05/11/2008 18:34 WIB
Tokyo - Barack Obama terpilih menjadi presiden baru AS. Masyarakat Jepang di Kota Obama pun diliputi kegembiraan. Mereka bahagia dengan kemenangan politikus yang punya nama sama dengan kota mereka.

Teriakan "Obama! Obama! Obama!" dilontarkan warga kota tersebut begitu mendengar kemenangan Obama.

Bahkan ada kelompok gadis-gadis Jepang yang menamakan diri "Obama Girls". Mereka merayakan kemenangan Obama dengan memamerkan tarian hula-hula khas Hawaii, tempat Obama pernah tinggal bersama nenek dan kakeknya. Demikian seperti diberitakan News.com.au, Rabu (5/11/2008).

"Ini hebat. Saya terus mengikuti pemilihan ini di TV. Saya berharap Obama bisa membuat dunia lebih damai," tutur salah seorang anggota "Obama Girls".

Kota Obama hanya berpenduduk 32 ribu jiwa. Dalam bahasa Jepang, Obama berarti "pantai kecil". Kota Obama tadinya merupakan kota nelayan. Namun kini kota di Jepang barat itu telah berubah menjadi wisata.

Dengan usia kota yang telah 500 tahun lebih, kota itu punya beberapa kuil kuno yang menjadi kebanggaan. Namun kota itu kurang dikenal, bahkan di kalangan turis Jepang. Tapi itu sebelum kampanye Obama menuai keberhasilan.

Sejak Obama gencar berkampanye, Kota Obama tersebut telah berulang kali dijadikan fitur di media internasional dan domestik. Buntutnya, jumlah pengunjung pun meningkat hingga 20 persen. Demikian disampaikan Shigeyoshi Takeda, pimpinan biro pariwisata Kota Obama.

"Kami punya pengunjung yang jauh lebih banyak sejak kampanye itu, khususnya warga asing. Padahal sebelumnya kami jarang kedatangan warga asing," ujarnya.
(ita/ita)Rita Uli Hutapea - detikNews

JK Ucapkan Selamat kepada Obama


Rabu, 05/11/2008 12:49 WIB
Jakarta - Wapres Jusuf Kalla mengucapkan selamat atas terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia memuji kemenangan Obama sebagai hal yang luar biasa.

"Sebagaimana kita menduga dan mengharapkan Obama terpilih menjadi presiden meskipun masih electoral vote. Makanya, saya ucapkan selamat kepada Obama," kata JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2008).

Dikatakan dia, kemenangan Obama di atas perkiraan orang. "Sudah 70 persen. Luar biasa memang," ujarnya.

Menurut dia, terpilihnya Obama merupakan harapan rakyat AS dan dunia.

"Yang penting bukan politisi semacam Bush dan Republik. Ini harapan dunia. Sangat jarang AS mengalami dua kesulitan sekaligus. Kalau bukan politik, pasti hanya kesulitan ekonomi. Tetapi, pada era Bush betul-betul kedua-duanya. Rakyat AS ingin perubahan. Dan ini juga harapan dunia. Yang penting bukan politisi seperti Bush. Jadi kita ucapkan selamat," papar Ketua Umum Partai Golkar ini.

(aan/iy)

McCain Ucapkan Selamat kepada Obama


Rabu, 05/11/2008 11:43 WIB
Phoenix - Bertempat di Phoenix, Arizona, senator John McCain akhirnya mengakui kekalahannya atas kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama. Di depan ribuan pendukungnya, McCain yang didampingi Cindy, istrinya, serta Sarah Palin, kandidat wakil presiden Republik beserta suaminya mengatakan bahwa ia siap mendukung Obama.

"Saya baru saja menelepon senator Barack Obama dan mengucapkan selamat...", ujar McCain yang sebelum menyelesaikan kalimatnya, ribuan pendukung McCain yang hadir mencemooh kemenangan Obama. McCain yang tampil tenang kemudian menjelaskan kepada para pendukungnya bahwa ia menerima kekalahan tersebut.

"Saya tahu bahwa kemenangannya merupakan kebanggaan bagi kaum Afrika-Amerika. Tapi kemenangannya juga merupakan pilihan rakyat AS. Di negara kita, kesempatan itu terbuka bagi semua orang, tak terkecuali senator Obama yang memiliki ide dan kemampuan," ujar McCain yang mencoba menenangkan pendukungnya yang kebanyakan berkulit putih.

McCain yang sesekali berdiam sejenak kemudian mengingatkan agar bangsa AS tidak mundur ke perilaku rasis yang telah ada selama berabad-abad. "Kita semua orang Amerika. Buat saya, itu ikatan paling penting," jelas McCain mengenai pendiriannya atas Barack Obama yang terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di AS.

Kontan ucapan McCain tersebut disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukungnya. "Tuhan memberkati Anda dan Tuhan memberkati Amerika," tutup McCain sambil berkaca-kaca.(alf/asy)Alfian Banjaransari - detikNews

Barack Obama Presiden AS!


Rabu, 05/11/2008 11:15 WIB
Washington - Sejarah baru telah tercipta di AS. Barack Obama dipastikan menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Obama menjadi presiden AS ke-44.

Meski hasil resmi belum diumumkan, namun hampir dapat dipastikan kandidat dari partai Demokrat tersebut menguasai 297 electoral votes sementara McCain hanya mendapat 145 electoral votes. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (5/11/2008).

Ribuan warga AS yang memadati Grant Park di Chicago bersorak sorai ketika mengetahui senator dari Chicago tersebut telah meraih 297 electoral votes. Banyak di antaranya yang menangis karena gembira.

Diperkirakan, lautan manusia akan terus memadati Grant Park di Chicago, yang berada di Negara Bagian Illinois, tempat Barack Obama selama ini berkiprah sebagai senator.

Untuk memenangi kursi kepresidenan, kandidat harus meraih setidaknya 270 suara elektoral. Seperti diketahui, dalam sistem pemilu AS, presiden dan wakil presiden sebenarnya tidak dipilih secara langsung oleh rakyat. Melainkan melalui para utusan negara bagian yang disebut dengan elektor. Setiap negara bagian memiliki jumlah elektor yang telah ditentukan. Jumlahnya berbeda-beda untuk tiap negara bagian. Mereka inilah yang nantinya akan memilih presiden sesuai hasil di negara bagian masing-masing.

Jadi kandidat yang meraih suara terbanyak (popular vote) belum tentu akan memenangi pilpres. Sebab yang menentukan adalah perolehan jumlah suara elektoral (electoral votes).
(alf/ita)Alfian Banjaransari - detikNews