30 November 2008

Isi & Susunan Supersemar yang Beredar di Internet


Minggu, 30/11/2008 19:35 WIB
Jakarta - Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) beredar melalui milis-milis dan blog di internet. Dari hasil scan, Supersemar itu tampak diketik di atas kertas yang sudah menguning dan kusut.

Dalam versi online ini, naskah Supersemar diketik di atas kertas berkop Presiden Republik Indonesia disertai logo padi dan kapas di atasnya. Selain logo padi dan kapas, ada juga logo burung Garuda di sisi kiri.

Berikut isi dan susunan lengkap Supersemar yang beredar di internet itu.



Presiden Republik Indonesia

SURAT PERINTAH

I. Mengingat :
1.1. Tingkatan revolusi sekarang ini , serta keadaan politik Nasional maupun Internasional.
1.2. Perintah Harian Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Presiden/Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966.

II. Menimbang :
2.1. Perlu adanja ketenangan dan kestabilan Pemerintahan dan djalannja Revolusi.
2.2. Perlu adanja djaminan keutuhan Pemimpin Besar Revolusi, ABRI, dan Rakjat untuk memelihara kepemimpinan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi serta adjaran-adjarannja.

III. Memutuskan/Memerintahkan :
Kepada : LETNAN DJENDRAL SUHARTO MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
Untuk : Atas Nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi :
1. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan, serta kestabilan djalannja pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi.

2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan Lain dengan sebaik-baiknja.

3. Supaja melaporkan segala sesuatu jang bersangkut paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas.

IV. Selesai.



Djakarta, 11 Maret 1966.


PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/PEMIMBIN BESAR
REVOLUSI/MANDATARIS M.P.R.S.

(Tandatangan Soekarno, red)

Sukarno
(nwk/ape)Nograhany Widhi K - detikNews
(Foto: karodalnet.blogspot.com)

29 November 2008

Northstar Ambil Alih Utang Bakrie ke Odickson US$ 575 Juta


Jumat, 28/11/2008 23:44 WIB
Jakarta - Northstar Pacific sepakat untuk mengambil alih utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kepada Odickson Finance sebesar US$ 575 juta. Sebagai imbalannya, Northstar akan menjadi pemilik saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Demikian disampaikan Presdir BNBR Nalinkant A Rathod dalam jumpa pers di Wisma Bakrie 2 pada Jumat (28/11/2008)

"PT Bakrie & Brothers mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Northstar Pacific untuk membentuk satu kerjasama yang sudah tertuang dalam Sales and Purchase Agreement (SPA) pada 31 Oktober untuk membentuk strategic partnership," ujar Nalinkant.

Ia menjelaskan, kerjasama ini diterjemahkan dalam bentuk pengambilalihan aset-aset yang telah dijaminkan BNBR ke Odickson Finance. Dengan kerjasama ini, Northstar secara tidak langsung mengambil kontrol dari aset-aset portofolio BNBR.

"Dan Northstar berada dalam posisi untuk menjadi strategic partner di BUMI. Jumlah utang yang sangat signifikan BNBR kepada Odickson telah diambil alih oleh Northstar. Dan dia (Northstar) akan mengukuhkan dirinya untuk membentuk joint venture di BNBR," jelas Nalinkant.

Dalam catatan detikFinance, BNBR memiliki pinjaman sebesar US$ 1,086 miliar ke Odickson Finance baru dibayar US$ 118,7 juta atau tersisa sekitar US$ 967,3 juta. Jika memang yang diambil hanya US$ 575 juta, maka utang ke Odickson yang masih tersisa adalah sekitar US$ 392,3 juta.

"Semua utang selesai, semua kewajiban dapat dipenuhi. Tinggal yang US$ 200 juta yang akan kita selesaikan sebelum akhir tahun ini," jelasnya.

Ia menambahkan, kesepakatan akhir masih akan dihitung lagi, termasuk berapa nilai dari aset yang diambil alih Northstar.

Dalam catatan detikFinance, sisa pinjaman saat ini yang masih harus dibayarkan BNBR mencapai US$ 1,146 miliar plus Rp 501,7 miliar kepada Odickson Finance, JP Morgan, ICICI, Mandiri Sekuritas, PT Sucorinvest Gani, PT PNM Investments Management, PT Sarijaya Securities, PT Dinar Sekuritas.

Sementara utang gadai saham Bumi Resources (BUMI) dan Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) ke Recapital Securities dan PT Aldira sebesar Rp 144,9 miliar sudah mengalami gagal bayar. Wahyu Daniel, Angga Aliya ZRF - detikFinance

27 November 2008

Qtel Akhirnya Sepakat Harga Tender Offer Indosat Rp 7.388


Jakarta - Qatar Telecom (Qtel) akhirnya bersedia memberikan harga tender offer saham Indosat sebesar Rp 7.388 per saham. Harga itu berarti naik dari usulan semula Qtel untuk harga tender offer Indosat sebesar Rp 6.416 per saham.

"Mereka bersedia di 7.388, nggak ada masalah., Tidak keberatan mereka. Tapi mereka masih ada problem teknis sama Menkominfo. Nah itu bukan urusan saya, saya cuman mengurusi masalah tender offer saja," kata Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany saat ditemui dikantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (28/11/2008).

Qtel membeli saham milik STT di Indosat sebanyak 40,8% pada harga US$ 1,8 miliar pada Juni 2008. Qtel selanjutnya melakukan tender offer atas sisa saham publik, dan menawarkan harga Rp 6.416 per saham. Harga tender offer ini jauh di bawah harga pembelian saham Indosat milik Singapore Technologies Telemedia (STT) yang sebesar Rp 7.388 per saham.

Namun harga dari Qtel sebesar Rp 6.416 per saham itu ditolak oleh Bapepam LK dan meminta Qtel membuat harga yang sama dengan pembelian saham milik STT untuk tender offernya.

Harga tender offer Indosat ini juga berarti lebih tinggi dari harga saham Indosat saat ini. Pada perdagangan sesi I, saham ISAT ditutup stagnan di level Rp 4.250.

Mengenai keberatan Qtel untuk melakukan pemisahan usaha atau spin off untuk usaha jaraingan tetap dari jaringan bergerak Indosat, Fuad menolak berkomentar.

"Itu urusan Menkominfo, tunggu saja, Mungkin mereka masih perlu waktu," pungkas FuadWahyu Daniel - detikFinance
Foto: Dok detikcom

Review IHSG: Sangat Fluktuatif


Kamis, 27/11/2008 17:53 WIB
Jakarta - IHSG masih meneruskan penguatannya, meski sempat diwarnai profit taking. Penguatan IHSG ini sejalan dengan pergerakan bursa regional lainnya, yang mengikuti Wall Street.

Pada perdagangan Kamis (27/11/2008), IHSG ditutup naik tipis 8,923 poin (0,75%) ke level 1.202,074. Perdagangan di lantai BEI mencatat frekuensi 69.871 kali pada volume 3.065 juta lembar saham senilai Rp 2,267 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa Indonesia meneruskan rally penguatannya selama tiga hari berturut-turut dan ditutup di level 1.202 (+0,74%) dengan trading value Rp 2,2 trilliun.

Pergerakan indeks sendiri sangat fluktuatif pada perdagangan hari ini. Pada sesi pertama, indeks sempat menguat sampai ke level 1.222, namun banyaknya investor yang melakukan aksi profit taking menyebabkan indeks terpuruk ke teritori negatif, bahkan sempat menyentuh level terendah di 1.185.

Namun sesaat sebelum penutupan, indeks kembali terkerek ke teritori positif. Saham mining yang menjadi katalis kemarin ditutup melemah 3,27%. Hal ini dipicu oleh terkoreksinya saham BUMI yang ditutup di level Rp920 sebesar 9,8% setelah sempat auto rejection ke atas selama dua hari terakhir. Keputusan mengenai konfirmasi akuisisi Northstar tehadap BUMI akan diketahui besok.

Pergerakan IHSG bergerak inline dengan menguatnya bursa regional seperti Topix (+1,45%), Hang Seng (+1,37%), dan SSE (+1,46%) dipicu oleh pemotongan suku bunga sebesar 108 basis poin menjadi 5,58% oleh bank sentral Cina.

Sementara bursa India disuspen hari ini seiring adanya aksi serangan teroris di Mumbai. Walaupun perdagangan obligasi, saham, dan valas ditiadakan , aksi jual rupee besar-besaran tetap terjadi . Rupee diperdagangkan di level INR 49,88/USD. Nurul Qomariyah - detikFinance

RI Dapat Utangan Rp 3,4 Triliun dari ADB

Kamis, 27/11/2008 18:38 WIB
Manila - Bank Pembangunan Asia (ADB) memberikan tambahan pinjaman senilai US$ 280 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk proyek infrastruktur di Indonesia.

Pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai 3 subprogram dalam program Infrastructure Reform Sector Development Program yang disetujui pada 2006.

Seperti dilansir siaran pers dari ADB, Kamis (27/11/2008), bantuan ADB ini berasal dari sumber pendanaan internal ADB dan memiliki jangka waktu selama 15 tahun termasuk 3 tahun masa tenggang.

Dengan proyek ini diharapkan bisa merayu partisipasi sektor swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembiayaan infrastruktur.

Dengan adanya partisipasi swasta diharapkan bisa meningkatkan iklim investasi dan meningkatkan akses terhadap pelayanan.

"Permintaan domestik dan investasi swasta telah menjadi pemicu utama dari pertumbuhan ekonomi saat ini. Kemajuan negara Indonesia lebih signifikan meski banyak bencana termasuk tsunami di tahun 2004," ujar Rehan Kausar, Infrastructure Specialist dari Departemen Asia Selatan ADB.

ADB memprediksi pemerintah Indonesia masih membutuhkan sekitar US$ 65 miliar untuk membangun infrastruktur baru pada tahun 2005-2009. Sekitar US$ 25 miliar akan dibiayai dari anggaran pemerintah, US$ 14 miliar dari perbankan domestik, dana pensiun dan asuransi, US$ 10 miliar dari mitra bilateral dan multilateral dan sisanya harus diambil dari sektor swasta.

ADB mencatat pertumbuhan investasi di bidang infrastruktur di Indonesia sudah meningkat menjadi 3,3 persen PDB pada tahun 2006 dibanding 2,9 persen pada 2005.Dadan Kuswaraharja - detikFinance

26 November 2008

Serangan Teroris di Mumbai, Bursa Saham India Tutup Sementara


Kamis, 27/11/2008 11:32 WIB
Teroris Serang India, 80 Orang Tewas
Mumbai, - Perdagangan saham di Bursa Saham India atau Mumbai Stock Exchange ditutup sementara, menyusul serangan teroris di Mumbai, India yang menewaskan puluhan orang.

"Mempertimbangkan situasi yang tidak normal sebelumnya dan saran pemerintah agar orang tetap berada di dalam rumah, maka diputuskan untuk menutup perdagangan selama sehari," demikian juru bicara Mumbai Stock Exchange seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/11/2008).

Pejabat bursa India tersebut belum bisa memastikan apakah perdagangan saham dan komoditas akan kembali dibuka pada Jumat, 28 November besok. Sejumlah perkantoran di kawasan komersial Mumbai kini masih tutup menyusul serangan teroris yang menghebohkan itu.

Kepolisian India menyatakan, setidaknya 80 orang tewas akibat serangan teroris di kota yang juga dikenal dengan Bombay itu. Sekitar 250 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan berantai itu.

Sementara bursa-bursa regional tetap aman terkendali, bahkan mencatat penguatan setelah Wall Street sebelumnya menguat cukup signifikan. Hong Kong naik 4%, Tokyo naik 2,4%, Seoul naik 2,8% dan Sydney naik 3,2%, IHSG naik 0,97%.

Hanya Bursa Thailand yang melemah, seiring dengan kekisruhan politik. Indeks SETI di Bangkok turun 1,35% menjadi 389,87. Nurul Qomariyah - detikFinance

24 November 2008

Hasil Due Dilligence PTBA Akuisisi Bumi Segera Keluar



Senin, 24/11/2008 18:04 WIB
Jakarta - PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk akan segera mengeluarkan due dilligence (uji kelayakan) soal rencana pembelian saham PT Bumi Resources Tbk.

Hal tersebut disampaikan Dirut PTBA Sukrisno di Kantor Kementerian BUMN, Gedung Garuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (24/11/2008)

"Soal BUMI, belum bisa saya sampaikan hari ini, tunggu saja. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah selesai due dilligence-nya," ujarnya.

PTBA dalam membeli saham Bumi ikut dalam konsorsium Northstar Pacific yang terafiliasi dengan Texas Pacific Group di Indonesia. Menurut Sukrisno, PTBA tetap berminat untuk membeli saham Bumi.

"Sampai saat ini masih, tapi bisa saja, karena saya melihat saham BUMI telah Rp 600 sekian. Itu kan satu pertimbangan, kira-kira pertanggungjawabannya gimana," ujarnya.

Namun jika hasil due dilligence itu ternyata pembelian saham tidak terbukti menguntungkan perusahaan, maka PTBA cabut dari rencana itu. PTBA menyiapkan dana internal dan eksternal untuk membeli saham Bumi.

"Karena itu, pertimbangannya kan begitu banyak. Ini kan harganya turun terus, apakah kita jadi masuk. 3 yang harus jadi pertimbangan, pertama, menguntungkan perusahaan, kedua, clean, ketiga, transparan. Kalau tidak menguntungkan bagi perusahaan, barangkali kita nggak ngambil," ujarnya.Angga Aliya ZRF - detikFinance
Foto: Reuters

Review IHSG: Bakrie Mulai Dilirik


Senin, 24/11/2008 17:37 WIB
Jakarta - IHSG tercatat hanya melemah tipis. Saham-saham emiten grup Bakrie tercatat mulai dilirik investor karena harganya yang sudah sangat sangat murah, di bawah nilai bukunya.

Pada perdagangan saham sesi Senin (24/11/2008) IHSG hanya melemah 4,875 poin (0,43%) menjadi 1.141,401. Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 43.455 kali, dengan volume 2,601 miliar unit saham, senilai Rp 1,558 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa Indonesia kembali ditutup di teritori negatif pada awal pekan. Indeks ditutup melemah 0,42% ke level 1.141,401 (bergerak inline dengan bursa regional yang mayoritas ditutup melemah).

Sentimen positif datang dari AS setelah Citigroup, bank terbesar kedua di AS dilaporkan telah memperoleh dana bailout sebesar US$ 20 milliar dari pihak pemerintah dan menyetujui untuk membatasi gaji eksekutifnya. Bursa US sendiri pada perdagangan kemarin ditutup di level 8.046, rebound 494 poin (pihak investor melakukan massive buying satu jam sebelum market ditutup).

Harga minyak yang sempat menguat menembus level US$50 pada pembukaan sesi pertama kembali terkoreksi ke level US$49 pada penutupan sesi kedua.

Pada perdagangan hari ini pergerakan IHSG sendiri cukup fluktuatif (pada awal pembukaan indeks sempat berada di teritori positif, walaupun pada akhirnya ditutup melemah) dengan trading value yang masih minim, hanya sebesar Rp1,5 trilliun.

Saham Grup Bakrie yang dalam sepekan terakhir ini ditutup selalu melemah akhirnya mencatat hasil yang cukup memuaskan hari ini, di mana BUMI merupakan top value stock hari ini dengan trading value mencapai Rp539 milliar dan berhasil ditutup di level Rp710 (stagnan) dan ELTY ditutup di level Rp65 (+4,83%). Investor mulai tertarik untuk mengoleksi beberapa saham Bakrie karena nilainya yang dianggap sudah undervalue dan struktur fundamental yang masih kuat.

Beberapa sektor yang berhasil ditutup menguat hari ini adalah property (3,7%), infrastruktur (+1,03%), dan finance (+1,67%). Sementara melemahnya sektor pertambangan sampai 4% dipicu harga batu bara yang terus anjlok dan pada pekan kemarin berada di level $85,7/ton.

Saham yang menjadi top gainer hari ini adalah LPKR (+15,62%) dan BTEL (+4%) sedangkan top losernya berasal dari ANTM (-5,88%) dan TINS (-6,54%).Nurul Qomariyah - detikFinance

21 November 2008

Pesta Blogger 2008 Didukung Amerika


Selasa, 21/10/2008 15:01 WIB

Jakarta - Pada 27 Oktober 2007 lalu, Menkominfo Mohammad Nuh secara spontan telah mengukuhkan Hari Blogger Nasional ketika ajang Pesta Blogger 2007 digelar. Kini, ajang tersebut bakal memasuki perhelatan keduanya -- Pesta Blogger 2008 -- pada November nanti.

Penyelenggaraan Pesta Blogger 2008 tepatnya bakal diselenggarakan pada 22 November 2008 di Auditorium Gedung BPPT II lantai 3. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah 'Blogging For Society'.

Dari keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (21/10/2008), tema ini diusung untuk menunjukkan kontribusi positif apa saja yang dapat diberikan melalui media blog atau oleh berbagai komunitas blogger yang ada, terhadap masyarakat sekitar.

Sejumlah institusi pemerintahan juga menyatakan dukungannya untuk acara ini, seperti Departemen Komunikasi dan Informatika, Kementerian Negara Riset dan Teknologi serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Dalam acara konferensi pers, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R. Hume juga direncanakan hadir. Sebab, Kedutaan Besar AS juga merupakan salah satu sponsor yang pertama kali memberikan komitmennya untuk mendukung Pesta Blogger 2008 ini.

Sekadar informasi, sebagai perhelatan perdana, ajang Pesta Blogger pada tahun lalu dapat dikatakan sukses. Saat itu lebih dari 500 blogger dan pengamat blog hadir dalam ajang temu nasional blogger pertama di Indonesia ini. Peserta tak hanya diikuti dari kota Jakarta dan sekitarnya, blogger dari kota lain pun tak ketinggalan turut serta.Ardhi Suryadhi - detikinet
Logo Pesta Blogger 2008

Yenny Wahid Ramaikan Muktamar Blogger


Sabtu, 22/11/2008 07:53 WIB
Jakarta - Acara Muktamar Blogger akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Langit Jakarta yang cerah malam itu seolah mendukung para blogger ini untuk kopi darat diterangi kelap-kelip lampu ibukota.

Sekitar 100 orang blogger memadati acara yang digelar ngampar di Bundaran Hotel Indonesia itu. Peserta tak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga dari kota lain seperti Jogja, Semarang, Ponorogo, Malang hingga Palembang.

Maklum saja, acara ini memang sekaligus dibuat untuk menyambut blogger-blogger yang berasal dari luar kota yang keesokan harinya, Sabtu (22/11/2008) ingin menghadiri ajang Pesta Blogger.

Namun berbeda dengan Pesta Blogger, Muktamar Blogger lebih dirancang seinformal mungkin, tanpa ada sewa gedung, tak ada iuran masuk, dihelat secara sederhana dan tak dibatasi siapapun yang mau datang.

Namun tentunya acara yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB ini tak kehilangan kemeriahannya. Ada penyerahan simbolis donasi buku-buku kepada komunitas dan sekolah, sharing antar blogger, pembagian kaos dan buku gratis dari detikcom dan Wahid Institute dan tak lupa pula foto-foto.

Acara yang mempunyai tema 'Blogging untuk Wit-witan' ini juga kedatangan salah satu tokoh nasional. Dia adalah Yenny Wahid, putri dari KH. Abudurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur.

Yenny menilai, acara Muktamar Blogger ini merupakan acara yang unik. Sebab, muktamar selalu identik dengan acara keagamaan, namun acara ini justru digunakan oleh para blogger. "Ini menarik buat saya, tapi jangan sampai ada muktamar luar biasa," ujarnya, yang disambut senyum simpul sebagian peserta.

Sayangnya, malam yang kian larut memaksa para blogger ini untuk bersiap pulang. Sebab, sebagian dari mereka juga bakal menghadiri Pesta Blogger esok paginya.

Sekitar pukul 24.00 WIB, para peserta mulai 'berguguran' dan beranjak dari trotoar Bundaran HI, tempat dilangsungkannya muktamar. Tapi tak sedikit pula yang masih asyik bercengkrama atau sekadar bersantai menikmati lengangnya jalan Thamrin-Sudirman yang sehari-harinya padat.Marwan - detikinet

20 November 2008

Harga Minyak Kini Hanya US$ 48


Jumat, 21/11/2008 12:30 WIB
Singapura - Harga minyak yang sempat mejeng hingga US$ 147 per barel, kini berbalik arah dengan cepat seiring ancaman resesi global. Harga minyak kini berada di kisaran US$ 48 per barel, yang merupakan terendah sejak 3 tahun terakhir.

Pada perdagangan di pasar Singapura, Jumat (21/11/2008), kontrak utama New York untuk minyak jenis light pengiriman Januari turun hingga 88 sen menjadi US$ 48,54 per barel. Kontrak Desember sempat anjlok ke US$ 48,64 per barel yang merupakan terendah sejak Mei 2005, sebelum akhirnya ditutup merosot 4 dolar ke level US$ 49,62 per barel.

Sementara minyak jenis Brent juga turun 48 sen menjadi US$ 47,60 per barel. Kontrak ini sebelumnya ditutup turun 3,64 dolar ke level US$ 48,08 per barel.

Kejatuhan harga minyak hingga di bawah US$ 50 per barel ini merupakan asumsi bahwa permintaan akan terpengaruh tak hanya oleh negara-negara barat tapi juga China dan India. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dari kedua negara Asia itu sebelumnya diharapkan meningkatkan permintaan minyak, sehingga membuat harga minyak terus meroket.

"Pasar sedang melakukan melakukan internalisasi realisasi bahwa resesi yang akan datang akan signifikan dan sepertinya akan memberikan dampak permintaan di beberapa negara berkembang sehingga memberikan pengaruh ke pasar," jelas Jason Feer, analis energi dari Argus Media seperti dikutip dari AFP.

Sentimen lain yang menekan harga minyak adalah laporan angka pengangguran di AS, yang merupakan konsumen energi terbesar. Angka pengangguran AS mencetak terbesar dalam 16 tahun terakhir, sekaligus menjadi bukti bahwa resesi sudah memasuki negara adikuasa itu.

"Pukulan ekonomi sudah datang. Harga energi terus tertekan sepanjang malam dan penurunan dipicu oleh data itu," jelas John Kilduff, analis dari MF Global.

"Saya kira hal yang mengejutkan adalah kecepatan dari semua kejadian ini. Harga minyak semakin sulit untuk dijual," imbuh Feer.Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: AFP

Harga Saham di Pasar Tunai Diseragamkan dengan Pasar Reguler


Jumat, 21/11/2008 13:18 WIB
Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyamakan harga saham di pasar tunai dengan pasar reguler terhitung mulai 24 November 2008.

Penyeragaman harga itu dilakukan sehubungan dengan kurang aktifnya transaksi di pasar tunai yang berakibat harga terakhir yang terjadi (previous price) sering berbeda jauh dengan harga dengan harga yang terjadi di pasar reguler.

"Sehingga dapat menjadi tidak wajar jika digunakan sebagai harga acuan transaksi di pasar tunai," kata Direktur Perdagangan Saham dan Pengembangan Produk MS Sembiring, dalam pengumuman Jumat (21/11/2008).

Pasar tunai adalah pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh Anggota Bursa melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T+0).Irna Gustia - detikFinance
(Foto: Indro-detikFinance)

Dow Jones Tumbang 444 Poin, S&P Terendah dalam 13 Tahun


Jumat, 21/11/2008 06:55 WIB
New-York - Bursa saham di Wall Street dilanda kepanikan. Indeks sahamnya kembali terjungkal, karena kekhawatiran dampak resesi ekonomi lebih jauh.

Pada perdagangan Kamis (20/11/2008), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup merosot hingga 444,99 poin (5,56%) ke level 7.552,29.

Indeks Standard & Poor's 500 anjlok hinga 54,14 poin (6,71%) ke level 752,44, Nasdaq anjlok hingga 70,30 poin (5,07%) ke level 1.316,12.

Indeks S&P kini berada di level terendah sejak 13 tahun terakhir. S&P tercatat sudah anjlok hingga 52% sejak menembus rekor tertingginya pada Oktober 2007. Namun rekor penurunan tertinggi masih terjadi pada kurun waktu 1930-1932 saat S&P anjlok hingga 33%.

"Orang-orang sedang mencari setitik cahaya dari akhir terowongan, dan mereka tidak menemukannya," ujar Giri Cherukuri, head of trader OakBrook Investment LLC seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/11/2008).

Harga minyak mentah yang sempat menembus di bawah US$ 50 per barel membuat harga saham-saham energi merosot. Saham Chevron merosot hingga 8,8%.

Saham-saham sektor finansial masih terus tertekan. Saham Citigroup yang dalam praperdagangan sempat naik karena kabar adanya suntikan dana dari pangeran Alwaleed akhirnya tumbang.

Saham Citigroup tumbang lagi 26,4% ke level US$ 4,71, JPMorgan Chase & Co anjlok 17,9% menjadi US$ 23,38.

Sentimen negatif lainnya adalah belum jelasnya prospek bailout bagi industri otomotif AS. Para pemimpin kongres dari Demokrat mengingatkan bahwa UU penyelamatan sektor otomotif tidak akan diloloskan kecuali disertai dengan suatu rencana yang menegaskan bahwa industri ini akan kembali mendapatkan laba.

Namun saham-saham otomotif berhasil menguat di akhir sesi, setelah sempat menembus titik terendahnya. General Motors berhasil naik 3,2% setelah mencapai titik terendah dalam 70 tahun terakhir, Ford naik 10,3%.

Dan sesaat sebelum penutupan, kenaikan harga saham Dell Inc hingga 6,3% memberi sedikit pencerahan. Dell melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan karena pemangkasan sejumlah biaya.

Berita positif lainnya adalah dua perusahaan pembiayaan rumah, Fannie Mae dan Freddie Mac yang mengumumkan akan menunda penyitaan rumah hingga awal 2009.

Perdagangan saham cukup ramai dengan 2,23 miliar lembar saham ditransaksikan, sementara di Nasdaq transaksi mencapei 3,15 miliar lembar.(qom/qom)Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: Reuters

Pemerintah Ambil Alih Bank Century

Jumat, 21/11/2008 09:23 WIB
Jakarta - Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengambil alih Bank Century. Pengambilalihan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi nasabah.

Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/11/2008)

BI juga telah menunjuk tim manajemen baru untuk Bank Century pada hari ini.

"Sebelumnya ada investor yang berniat membeli Bank Century, namun karena proses akuisisi membutuhkan waktu, maka BI memutuskan untuk mengambil alih bank itu melalui LPS. Dengan tujuan memberikan keamanan bagi nasabah," urai Boediono.

Sinar Mas Multiartha sebelumnya telah menandatangani LoI untuk pembelian hingga 70% saham Bank Century.
(dro/qom)Indro Bagus SU - detikFinance

19 November 2008

Anak Kucing Berwajah Dua Lahir di Australia


Kamis, 20/11/2008 14:05 WIB
Perth - Seekor kucing berwajah dua telah lahir di Perth, Australia. Kucing tersebut mengeong dari kedua mulutnya dalam waktu bersamaan.

Hewan tersebut lahir melalui operasi yang dilakukan dokter hewan karena induknya mengalami komplikasi saat melahirkan.

Kucing langka tersebut belum diberi nama. Namun pemiliknya berniat menamainya Quasi Modo. Kondisi binatang tersebut terlihat sehat.

Dokter hewan George Huber dan perawat Louisa Burgess berperan dalam kelahiran kucing tersebut. Dituturkan Burgess, selama 12 tahun karirnya, dia belum pernah melihat seekor kucing berwajah dua.
"Saya sudah pernah melihat kucing dengan dua ekor dan kaki ekstra, tapi bukan ini," tutur wanita tersebut seperti dilansir harian Australia, New.com.au, Kamis (20/11/2008).
"Perutnya utuh dan bertahan semalam jadi ini pertanda baik. Dia kelihatan senang, dia mengeong dan mendengkur," pungkasnya.
Anak kucing tersebut hanya menggunakan satu mulutnya untuk makan. Namun suara meongnya keluar dari dua mulut dalam waktu bersamaan.
Tahun ini telah ada beberapa laporan mengenai kucing berwajah dua di Amerika Serikat. Pada Agustus lalu, seekor anak kucing dengan empat mata, dua hidung dan satu mulut diberitakan lahir di Ohio. Namun hewan itu mati setelah lima hari kemudian.
Kucing berwajah dua lainnya lahir di Texas pada Februari lalu.
(ita/iy)Rita Uli Hutapea - detikNews
News.com.au

Rupiah 12.000/US$, IHSG Tergerus

Rabu, 19/11/2008 12:12 WIB
Jakarta - Pelemahan rupiah yang kembali menyentuh level 12.000 per dolar AS membuat pasar saham ikut tergerus. Saham-saham unggulan terpangkas signifikan.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I, Rabu (19/11/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 23,729 poin (1,99%) menjadi 1.166,133.

Sedangkan rupiah pada perdagangan valas pukul 12.00 WIB melemah 300 poin ke posisi 12.450 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terjadi karena masih tingginya permintaan terhadap dolar AS namun pasokan di pasar relatif terbatas.

IHSG mengikuti pelemahan yang terjadi hampir di semua bursa Asia seperti Hang Seng turun 0,22%, KOSPI turun 1,04%, Nikkei turun 2,18%, STI Singapura turun 1,06%, Taiwan turun 0,33%. Sedangkan indeks Shanghai naik 2,26%.

Pelaku pasar sangat membatasi pembelian saham karena fluktuasi yang terjadi di pasar global membuat investor harus berhati-hati. Transaksi saham pun hanya berlangsung tipis.

Perdagangan saham sesi siang mencatat transaksi sebanyak 16.859 kali, dengan volume 1,015 miliar unit saham, senilai Rp 462,4 miliar. Sebanyak 19 saham naik, 110 saham turun dan 39 saham stagnan.

Saham-saham yang turun harganya antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 225 menjadi Rp 2.750, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 menjadi Rp 5.550, United Tractors (UNTR) turun Rp 175 menjadi Rp 3.450 dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 menjadi Rp 8.300.(ir/qom)

Bank Penerima FPD Langsung Masuk ke Pengawasan Khusus BI


Rabu, 19/11/2008 15:02 WIB
Jakarta - Bank-bank penerima Fasilitas Pembiayaan Darurat (FPD) akan langsung ditempatkan dalam status Bank Dalam Pengawasan Khusus. Status Bank Dalam Pengawasan Khusus itu akan hilang jika bank bersangkutan sudah melunasi FPD.

BI selanjutnya mengambil alih hak dan wewenang RUPS untuk mengganti sebagian atau seluruh manajemen. BI juga akan menempatkan perwakilannya baik sebagai direksi dan atau komisaris bank tersebut hingga FPD dilunasi.

Demikian tertuang dalam Peraturan (PBI) No 10/31/PBI/2008 tentang fasilitas pembiayaan darurat (FPD) bagi bank Umum, yang mulai berlaku Rabu (18/11/2008). PBI ini merupakan pembaruan dari PBI No 8/1/2006 tentang Fasilitas Pembiayaan Darurat.

FPD merupakan fasilitas pembiayaan dari BI yang diputuskan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) yang dijamin oleh pemerintah kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas yang memiliki dampak sistemik dan berpotensi krisis namun masih memenuhi tingkat solvabilitas.

Realisasi pemberian FPD dilakukan sebesar kebutuhan Bank untuk memenuhi kebutuhan Giro Wajib Minimum (GWM) yang berlaku.

BI akan mengenakan bunga atau imbalan atas FPD yang diterima bank tersebut. Besarnya akan ditetapkan oleh Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), namun nilainya adalah BI Rate ditambah marjin tertentu. BI akan menghitung bunga atau imbalan itu berdasarkan saldo akhir hari FPD. Pembebanan bunga ini dilakukan saat FPD jatuh tempo, yang dibebankan ke rekening giro rupiah bank penerima FPD di BI.

FPD dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 90 hari kalender, apabila rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank (KPMM) bank masih positif. FPD tidak dapat diperpanjang apabila rasio KPMM bank negatif.

Dan jika bank penerima FPD tidak mampu melunasi fasilitas tersebut saat jatuh tempo setelah adanya perpanjangan, maka BI akan menyatakannya sebagai bank gagal. Dan jika bank penerima FPD mengalami gagal bayar dan FPD dialihkan ke pemerintah, maka pemerintah selaku kreditor dapat melakukan eksekusi atas agunan.

Apabila hasil eksekusi agunan lebih kecil dari nilai FPD dan kewajiban bunga yang harus dilunasi oleh Bank Penerima FPD, maka kekurangan pelunasan FPD merupakan utang Bank dan atau Pemegang Saham Pengendali Bank kepada Pemerintah.

Bank penerima FPD dilarang mencairkan rekening simpanan pihak terkait kecuali
ditetapkan lain oleh KSSK. Selain itu, bank penerima FPD dilarang membagikan dividen dalam bentuk apapun selama kewajiban bank atas FPD belum lunas.

Pemegang Saham Pengendali Bank Penerima FPD juga dilarang mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada pihak lain tanpa seijin Bank Indonesia.(qom/ir)Nurul Qomariyah - detikFinance
Foto: Dikhy Sasra/detikcom

18 November 2008

Kisah Penemuan Kapal Harta Karun 'Triliunan' di Subang

Rabu, 19/11/2008 10:23 WIB
Koin VOC Wacas cs
Jakarta - Hari itu Senin, 18 Agustus 2008. Seperti biasa, Wacas yang berprofesi sebagai nelayan berangkat ke laut untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga. Kebetulan hari itu tujuan Wacas adalah mencari kerang mutiara, bukan berburu ikan.

"Kita waktu itu nyari kerang mutiara. Biasa, nelayan kan kadang nyari ikan kadang nyari kerang mutiara. Waktu itu lagi musimnya kerang, karena kerang kan musim-musiman, Mas," ujar Wacas saat berbincang dengan detikcom melalui telepon, Rabu (18/11/2008) pukul 08.30 WIB.

Bersama 6 orang kawannya, Wacas yang merupakan warga Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ini meninggalkan rumah waktu subuh. Tujuan Wacas dkk adalah perairan Subang. Sebagai seorang nelayan lokal, Wacas memang biasa berpindah-pindah tempat operasi, tergantung pada ramai tidaknya lokasi.

"Saya kan nelayan lokal, Mas. Kalau pas ramai di Jateng ya kita lari ke Jateng. Kalau lagi ramai di Banten ya lari ke Banten," akunya.

Wacas dkk tiba di perairan Subang menjelang siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka pun menyelam ke dasar laut untuk memburu target mereka, kerang mutiara. Namun tampaknya hari itu bukan hari baik bagi Wacas. Setelah kurang lebih 2 jam menyelam pada kedalaman 15 meter di sebuah lokasi yang berjarak kurang lebih 11 mil dari daratan, belum satu pun kerang dia dapat.

Meski demikian, Wacas tak menyerah. Hingga pada selaman ketiga, sesuatu tiba-tiba terjadi. Bukannya menemukan kerang mutiara buruannya, Wacas justru menjumpai tumpukan koin aneh dan 3 buah meriam di atas sebuah karang. Koin dan meriam itu seolah-olah muncul secara mendadak. Meski sebelumnya Wacas kerap menyelam di tempat tersebut, dan nelayan yang lain juga sering beroperasi di situ, namun belum satu orang pun pernah menemukan tumpukan koin dan meriam itu.

"Tiba-tiba saya melihat 3 meriam. Saya kaget. Yang dua terpendam tapi kelihatan, yang satu tergeletak di atas karang. Sekitar 10 meter dari meriam itu saya menemukan koin bertaburan di karang. Ada juga yang numpuk tapi terpendam. Waktu saya korek ternyata tumpukannya dalam," cerita Wacas panjang lebar.

Dari tanda-tanda yang tampak, Wacas menduga karang yang menjadi tempat menempel meriam-meriam itu adalah sebuah kapal. Meski dia tidak bisa memperkirakan berapa ukuran kapal tersebut, namun dia yakin pastilah ukurannya besar.

"Karang itu dugaan saya kapal. Soalnya ada besi-besi. Ada meriamnya juga. Masa di laut ada meriam?" ucapnya.

Mendapat temuan tersebut, Wacas segera memberi tahu teman-temannya. Mereka pun mengalami kekagetan serupa yang dialami Wacas. Karena takut terjadi sesuatu, mereka tidak melakukan tindakan lebih jauh terhadap barang temuan mereka tersebut.

"Kita nggak berani ngangkat waktu itu. Soalnya kita nggak tahu jalurnya, dengar-dengar kan gitu bisa ditangkap," ujar Wacas polos.

Setibanya di darat, Wacas yang diliputi kekhawatiran terkait temuannya itu tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya salah seorang temannya, Maman, menawarkan bantuan. Maman mengaku memiliki teman di Dinas Kelautan yang bisa membantu Wacas menindaklanjuti temuannya itu. Wacas pun menerima tawaran bantuan Maman. Namun hingga 20 hari, tak ada kabar berita dari orang di Dinas Kelautan tersebut.

Akhirnya Wacas melaporkan penemuannya kepada Taryono yang merupakan tokoh nelayan setempat. Dibantu Taryono, Wacas melaporkan temuan tersebut ke Panitia Nasional tentang Benda Berharga Muatan Kapal Tenggelam (BBMKT) atau Panitia Nasional Harta Karun. Dari Panitia Nasional, Wacas menerima surat bukti sebagai penemu.

"Kita langsung laporkan ke Panitia Nasional. Kita sudah diberi surat bukti penemu pertama. Karena kalau nggak gitu nanti rebutan, bisa saling ngaku menemukan," ujar Taryono.

Meski sudah lapor, namun ketakutan belum sirna dari diri Wacas. Dia selalu was-was penemuan tersebut akan mendatangkan masalah pada dirinya. Karenanya dia tidak berani menyimpan koin yang diperolehnya dari dasar laut itu dan menyerahkannya kepada Taryono. Ketika hendak diberitakan oleh televisi, Wacas pada mulanya menolak dengan alasan serupa. Namun akhirnya Wacas memberanikan diri untuk diekspose media.

"Ya gimana lagi, sudah terlanjur, Mas. Saya beranikan diri saja," aku Wacas.

"Itu bisa triliunan nilainya. Ini uang besar," klaim Taryono.(sho/nrl)Shohib Masykur - detikNews

666, Angka Setan dan Cover Bakrie di Tempo


Rabu, 19/11/2008 10:03 WIB
Jakarta - Alkisah, hari itu tepat 6 Juni 2006 atau jika disingkat menjadi 666, yang dianggap sebagai angka setan bagi kaum Kristen. Warga kota Hell (Neraka) di Michigan berpesta untuk menyambutnya. Tapi tak ada ritual setan, tentu saja.

Pada hari yang sama, satu keluarga yang terdiri dari enam orang tewas dibunuh di Colombia utara. Otoritas setempat menduga, pembunuhan itu dilakukan oleh sebuah kelompok pemuja setan bertepatan dengan 666.

Pada hari yang sama pula, film horor The Omen 666 juga dirilis dan masuk box office.

Dan kini, 666 telah memicu kemarahan Aburizal Bakrie. Penyebabnya, angka 666 tertera di ilustrasi wajahnya yang menjadi cover Majalah Berita Mingguan Tempo terbaru yang bertajuk "Siapa Peduli Bakrie".

"Kenapa bukan 444 atau 888?" gugat Lalu Mara Satriawangsa, jubir Bakrie. Di dalam cover majalah Tempo, angka 666 sekilas terlihat di bagian kening gambar Ical.

Lalu melayanglah somasi Bakrie pada redaksi Tempo pada Senin 17 November sore lalu. Selain memprotes isi pemberitaan, Bakrie juga menyoal angka 666 yang dianggap mengandung SARA itu.

Tempo melayani somasi Bakrie. Dalam jawabannya, Tempo menyatakan angka itu tak berarti apa-apa.

"Kalau saya tanya pada yang menggambar, menurut mereka itu angka 9, bukan angka 6 dan bilangan itu tidak mengandung arti apa-apa," kata Pemred Tempo Toriq Hadad.

Toriq menegaskan angka-angka itu tidak ada kaitannya dengan keyakinan apa pun, apalagi dikaitkan dengan angka iblis. "Tidak ada kesengajaan sama sekali, itu repetisi angka secara vertikal dan horizontal," katanya.

Apa pun alasan Tempo, Bakrie menolak berdamai dan memperkarakan ke polisi.
(nrl/iy)Nurul Hidayati - detikNews

MUI Minta Komik Nabi Muhammad Versi Indonesia Ditutup

Rabu, 19/11/2008 10:14 WIB
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras munculnya komik Nabi Muhammad versi Indonesia. Komik yang menampilkan gambar Muhammad dan penuh gambar cabul itu dinilai merupakan penghinaan terhadap Islam.

"Itu penghinaan terhadap Islam. Saya kira tidak dapat ditoleransi," ujar Ketua MUI KH Ma'ruf Amin kepada detikcom, Selasa (19/11/2008).

Komik Nabi Muhammad muncul di sebuah blog yang beralamat di Wordpress. Selain melanggar larangan Islam untuk tidak menampilkan gambar Muhammad, kartun itu juga berisi penghinaan atas pernikahan Nabi terhadap Zainab dan Aisyah. Komik juga dipenuhi gambar-gambar cabul.

MUI Meminta pemerintah secara tegas menutup blog yang beralamat di Wordpress tersebut. MUI juga meminta agar sang pembuat blog diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di Indoensia.

"Secepatnya harus ditindak. MUI mengutuk keras tindakan tersebut," cetus Ma'ruf.

Ma'ruf juga tidak menampik adanya unsur-unsur tersembunyi dalam pemuatan karikatur tersebut. Bisa jadi, menurutnya, ini dimaksudkan untuk membuat toleransi beragama di Indonesia bertambah keruh.

"Bisa jadi ini untuk menghina, memanasi, memprovokasi, dan merusak toleransi yang saat ini telah kita bangun," pungkasnya.(anw/iy)Anwar Khumaini - detikNews

17 November 2008

Laporan dari Meksiko 3 Perusahaan Meksiko Siap Beli LNG dan Batubara RI



Senin, 17/11/2008 13:07 WIB
Mexico City - Presiden SBY telah melakukan pertemuan dengan CEO tiga perusahaan di bidang energi di Meksiko. Hasilnya, tiga perusahaan itu berkomitmen untuk membeli gas alam cair alias LNG dan batubara dari Indonesia. Rencananya, komitmen akan direalisasikan tahun depan.

Pertemuan secara bergiliran dengan sistem one on one meeting itu antara Presiden SBY dengan CEO tiga perusahaan energi itu berlangsung di ruang Aztlanta Hotel Presedente Intercontinental, Mexico City, Minggu (16/11/2008). Pertemuan berlangsung selama satu jam dari pukul 16.00 hingga 17.00 waktu setempat atau Senin (17/11/2008) dini hari WIB.

CEO tiga perusahaan energi Meksiko yang terlibat pembicaraan dengan SBY adalah CEO Sempra Energy, CEO TAMSSA-Axtellarat Energy dan CEO Group Transportes Maritimos Mexicanos SA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, Mendag Mari E Pangestu, Mensesneg Hatta Rajasa, Menlu Hassan Wirajuda, serta dua jubir Presiden SBY ikut dalam pertemuan itu.

Seusai pertemuan, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menjelaskan Sempra membutuhkan LNG sekitar 3,7 juta ton per tahun. Rencananya, kebutuhan ini akan dipasok oleh LNG Tangguh. Kebutuhan Sempra ini ekuivalen dengan hampir setengah dari kapasitas Tangguh.

Saat ini Sempra memiliki 3 terminal di Baha, California, AS. "Kebutuhan LNG Sempra akan dikirim dari Tangguh mulai semester kedua tahun depan. Terminal Sempra sudah siap dan mereka juga sudah mengunjungi Terminal Tangguh," kata Purnomo seperti dilaporkan wartawan detikcom Arifin Asydhad dari Mexico City yang mengikuti lawatan Presiden SBY.

Penjualan dan pendistribusian LNG Tangguh ke California ini bernilai 1 miliar dolar AS. "Pendapatan ini akan di-share, 65 persen untuk pemerintah dan 35 persen untuk Tangguh," ujarnya.

Sementara itu, TAMSSA-Axtellarat Energy sedang menjajaki kemungkinan membangun dua terminal gas di Gresik (Jawa Timur) dan Banten. Mereka akan bekerja sama dengan konsorsium tiga BUMN, yaitu Pertamina, Perusahaan Gas Negara (PGN), Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Axtellarat punya keahlian membangun terminal di laut," kata Purnomo. Gas dari dua terminal yang akan dibangun perusahaan Meksiko ini untuk memenuhi kebutuhan pulau Jawa. Belum jelas, kapan penjajakan akan terealisasi.

Perusahaan lainnya, Group Transportes Maritimos Mexicanos (TTM) SA berencana membeli batubara 6 juta ton per tahun untuk pembangkit listrik di Meksiko. Selama ini TTM mendapatkan batubara dari negara Amerika Latin. Namun, saat ini pasokannya mulai anjlok. Rencananya TTM akan memulai dengan mengimpor 3 juta pertahun dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 6 juta ton.

Untuk merealisasikan rencana ini, TTM siap untuk membangun port batubara. "Dalam pertemuan dengan Presiden, pimpinan TTM menyatakan siap membangun port untuk proyek ini," jelas dia.
(asy/qom)Arifin Asydhad - detikFinance

Resesi Juga Hampiri Jepang



Senin, 17/11/2008 10:58 WIB
Tokyo - Setelah Jerman, Italia, Hong Kong, Singapura, kini giliran Jepang masuk ke era resesi. Data pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa Jepang untuk pertama kalinya masuk ke resesi sejak 7 tahun terakhir.

Pada triwulan III-2008, perekonomian Jepang tercatat hanya tumbuh 0,1% dibandingkan triwulan II-2008 yang mencatat pertumbuhan 0,9%. Secara rata-rata PDB tahunan tumbuh 0,4%.

"Data itu menunjukkan bahwa perekonomian berada pada fase resesi. Ada beberapa risiko akan memburuk lebih lanjut," jelas Menteri Perekonomian dan Kebijakan Fiskal Jepang, Kaoru Yosano seperti dikutip dari AFP, Senin (17/11/2008).

Beberapa ekonom mengingatkan Jepang akan menghadapi pelemahan ekonomi yang berlanjut pada triwulan IV-2008. Hal inipun telah diakui oleh Yosano.

"Tren pelemahan ekonomi akan terus berlanjut untuk beberapa waktu karena melemahnya pertumbuhan ekonomi global," jelasnya.

"Kami perlu mengangkatnya dalam pikiran bahwa kondisi perekonomian dapat memburuk lebih lanjut karena krisis finansial AS dan Eropa semakin dalam, kekhawatiran pelemahan ekonomi akan semakin menggelayuti dan pasar saham serta valas akan terus berayun-ayun," jelasnya lagi.

Bursa Saham Tokyo pada perdagangan Senin ini dibuka tetap menguat di tengah keluarnya data ini. Indeks Nikkei-225 pada sesi pagi ditutup naik 98,80 poin (1,17%) ke level 8.561,19. Sementara yen menguat atas dolar AS yakni di 96,25 yen.
(qom/ir)Nurul Qomariyah - detikFinance
Gedung Bertingkat di Tokyo (Foto: Nurul/detikcom)

Disomasi Bakrie, Tempo Merasa Tidak Ada yang Salah


Senin, 17/11/2008 19:30 WIB
Jakarta - Grup Bakrie menyomasi dan siap mengadukan Majalah Tempo ke polisi atas berita yang dinilai tidak benar. Tetapi Majalah Tempo merasa tidak ada yang salah dengan berita yang ditulisnya karena sudah mengkonfirmasi ke pihak yang bersangkutan.

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Toriq Hadad menjelaskan, pihaknya baru saja menerima surat somasi dari Bakrie sekitar pukul 18.15 WIB. Dalam surat itu, Bakrie mengaku keberatan dengan berita di halaman 136 yang berjudul "Panas Digoyang Gempa Bumi".

Dalam berita tersebut, tertulis berdasarkan sumber Tempo, jasa Aburizal dalam menopang kebutuhan dana kampanye Yudhoyono-Jusuf Kalla cukup besar. Bahkan kabarnya Aburizal selalu memasok dana dua kali lipat dibanding Surya Paloh.

"Padahal itu sudah dikonfirmasikan dan kita cantumkan juga. Dia katakan Bakrie tidak menyumbang yang besar," katanya dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (17/11/2008) pukul 18.45 WIB.

Dalam berita tersebut memang sudah disebutkan bahwa Aburizal membantah informasi tersebut dan menyatakannya sebagai informasi yang salah.

Namun surat somasi sudah mendarat di meja Majalah Tempo. Menanggapi ini, Toriq mengaku pihaknya tidak ada persiapan khusus. Majalah Tempo akan mempelajari secara internal somasi tersebut dan akan menanggapinya sesuai aturan hukum juga.

Yang pasti, bagi Toriq, pihaknya sudah menulis berita yang dirasa perlu diketahui masyarakat sesuai dengan aturan jurnalistik.

"Saya tidak merasa melawan secara hukum, kita sudah sesuai azas jurnalistik yang benar dan berimbang, kalau Bakrie tidak puas, dia bisa pikir langkah secara hukum," ujarnya.

Jika dibaca saksama, artikel tersebut memang telah memenuhi kaidah jurnalistik. Artinya sudah seimbang dan dikonfirmasikan. Data-data yang tersedia juga pernah dimuat banyak media.Alih Istik Wahyuni - detikNews(lih/nrl

05 November 2008

Kontroversi Intervensi Pemerintah di Saham BUMI


Rabu, 05/11/2008 13:12 WIB
Jakarta - Pembatalan pencabutan penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) semakin menimbulkan kontroversi. Campur tangan pemerintah dalam kasus ini menambah kisruh persoalan suspensi grup Bakrie.

"Kita harus mempertanyakan, yang dimaksud pemerintah sebagaimana diumumkan dalam pengumuman resmi BEI, pemerintah yang mana? Masalah ini jadi rancu, karena setahu saya sebelumnya pemerintah mendesak agar suspensi grup Bakrie segera dibuka," ujar Direktur PT Financorpindo Nusa, Edwin Sinaga saat dihubungi detikFinance, Rabu (5/11/2008).

Dalam surat keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal hari ini, Rabu (5/11/2008) menyatakan "Mengingat adanya permintaan dari pemerintah, maka bursa memutuskan untuk menunda pembukaan suspensi Perdagangan Efek BUMI hingga pengumuman lebih lanjut".

"Saya rasa pemerintah juga harus memberikan penjelasan alasan penundaan tersebut, supaya fair. Kita juga harus tahu pemerintah punya pola pikir apa atas intervensi ini. Pemerintah harus jelaskan soal ini," tegas Edwin.

Sebagaimana dikatakan Edwin, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany sebagai otoritas yang sah di atas BEI, sebelumnya telah memberikan lampu hijau pembukaan suspensi grup Bakrie.

Namun anehnya, secara tiba-tiba pemerintah mengintervensi BEI agar pembukaan suspensi BUMI hari ini dibatalkan.

Apa yang menjadi pertanyaan Edwin sebetulnya wajar. Sebab otoritas pemerintah yang berkoordinasi langsung dengan BEI telah memberikan lampu hijau pembukaan suspensi grup Bakrie. Pertanyaannya kemudian, pemerintah yang mana yang melakukan intervensi ini?

"Ini harus dikonfirmasi langsung ke Bapepam atau Menkeu. Tapi dengan adanya intervensi ini, jalannya cerita kasus grup Bakrie menjadi semakin menarik untuk terus menerus diamati. Bola semakin liar," ujar Edwin.

Salah satu aspek menarik yang harus diamati adalah intervensi pemerintah terhadap BEI terjadi Rabu pagi ini. Sebab, jika pemerintah telah meminta BEI menunda pembukaan suspensi BUMI, maka tadi pagi BEI tidak mengumumkan rencana pembukaan suspensi BUMI.

Artinya, intervensi pemerintah dilakukan setelah pengumuman pembukaan suspensi BUMI dipublikasikan oleh BEI sekitar pukul 08.00 WIB dan sebelum pukul 09.15 WIB.

Kronologi pembatalan pencabutan saham BUMI.

* Sekitar pukul 08.00 WIB 5 November 2008 BEI mengumumkan melalui situsnya akan membuka saham BUMI mulai sesi I pukul 09.30 JATS transaksi Rabu 5 November 2008 di semua pasar.
* Pukul 09.15 WIB, berita menyebar di perusahaan sekuritas bahwa suspensi saham BUMI batal yang diumumkan melalui layar sistem perdagangan.
* Pukul 09.30 WIB terbukti saham BUMI tidak ada transaksinya di lantai Bursa.
* Pukul 11.30 WIB, BEI mengumumkan alasan pembatalan pencabutan suspensi.

(dro/ir)Indro Bagus SU - detikFinance

Review IHSG: Kecolongan di Menit-menit Akhir

Rabu, 05/11/2008 17:40 WIB
Jakarta - IHSG yang sempat merekah hingga 40 poin, akhirnya harus kehilangan poin di menit-menit akhir. Aksi profit taking justru terjadi setelah Barack Obama terpilih jadi presiden AS.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (5/11/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,510 poin (0,26%) menjadi 1.366,275. Sebelumnya pada sesi I IHSG menguat 30,771 poin (2,25%) menjadi 1.400,556. Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 80.965 kali, dengan volume 3,275 miliar unit saham, senilai Rp 2,683 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa mengakhiri rally selama 5 hari berturut-turut dengan ditutup turun tipis pada perdagangan hari ini di level 1.366,275 (-0.25%) dengan total nilai transaksi sebesar Rp 2,683 triliun.

Pada awal perdagangan indeks masih berada di teritori positif dan sempat menguat di level 1.427,665 namun indeks tidak dapat melanjutkan penguatan setelah investor asing melakukan aksi profit taking dengan foreign net sell Rp 36,5 miliar.

Aksi profit taking investor asing dilakukan bersamaan dengan penguatan dollar atas rupiah setelah Barack Obama terpilih menjadi presiden ke-44 AS.

Rupiah ditransaksikan melemah 37.5 poin ke posisi Rp 10.912. Selain itu penurunan indeks juga dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar atas rencana RDG BI besok untuk mengumumkan level BI rate yang saat ini 9,5%.

Beberapa sektor yang ditutup positif hari ini diantaranya sektor konsumer (+0,79%), infrastruktur (+1,10%), finansial (+1,84%) dan perkebunan (+2,64%) yang masih dipicu sentimen positif setelah angka inflasi Oktober cukup rendah 0,45% QoQ vs 1,97% QoQ pada bulan September.

Beberapa saham yang berhasil naik TLKM (+4,62%) Rp 5.650, AALI (+2,48%) Rp 8.250, BBRI (+4,22%) Rp 3.700, LSIP (+2,80%) Rp 2.750.
(qom/qom)Nurul Qomariyah - detikFinance

Kota Obama di Jepang Rayakan Kemenangan Obama


Rabu, 05/11/2008 18:34 WIB
Tokyo - Barack Obama terpilih menjadi presiden baru AS. Masyarakat Jepang di Kota Obama pun diliputi kegembiraan. Mereka bahagia dengan kemenangan politikus yang punya nama sama dengan kota mereka.

Teriakan "Obama! Obama! Obama!" dilontarkan warga kota tersebut begitu mendengar kemenangan Obama.

Bahkan ada kelompok gadis-gadis Jepang yang menamakan diri "Obama Girls". Mereka merayakan kemenangan Obama dengan memamerkan tarian hula-hula khas Hawaii, tempat Obama pernah tinggal bersama nenek dan kakeknya. Demikian seperti diberitakan News.com.au, Rabu (5/11/2008).

"Ini hebat. Saya terus mengikuti pemilihan ini di TV. Saya berharap Obama bisa membuat dunia lebih damai," tutur salah seorang anggota "Obama Girls".

Kota Obama hanya berpenduduk 32 ribu jiwa. Dalam bahasa Jepang, Obama berarti "pantai kecil". Kota Obama tadinya merupakan kota nelayan. Namun kini kota di Jepang barat itu telah berubah menjadi wisata.

Dengan usia kota yang telah 500 tahun lebih, kota itu punya beberapa kuil kuno yang menjadi kebanggaan. Namun kota itu kurang dikenal, bahkan di kalangan turis Jepang. Tapi itu sebelum kampanye Obama menuai keberhasilan.

Sejak Obama gencar berkampanye, Kota Obama tersebut telah berulang kali dijadikan fitur di media internasional dan domestik. Buntutnya, jumlah pengunjung pun meningkat hingga 20 persen. Demikian disampaikan Shigeyoshi Takeda, pimpinan biro pariwisata Kota Obama.

"Kami punya pengunjung yang jauh lebih banyak sejak kampanye itu, khususnya warga asing. Padahal sebelumnya kami jarang kedatangan warga asing," ujarnya.
(ita/ita)Rita Uli Hutapea - detikNews

JK Ucapkan Selamat kepada Obama


Rabu, 05/11/2008 12:49 WIB
Jakarta - Wapres Jusuf Kalla mengucapkan selamat atas terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia memuji kemenangan Obama sebagai hal yang luar biasa.

"Sebagaimana kita menduga dan mengharapkan Obama terpilih menjadi presiden meskipun masih electoral vote. Makanya, saya ucapkan selamat kepada Obama," kata JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2008).

Dikatakan dia, kemenangan Obama di atas perkiraan orang. "Sudah 70 persen. Luar biasa memang," ujarnya.

Menurut dia, terpilihnya Obama merupakan harapan rakyat AS dan dunia.

"Yang penting bukan politisi semacam Bush dan Republik. Ini harapan dunia. Sangat jarang AS mengalami dua kesulitan sekaligus. Kalau bukan politik, pasti hanya kesulitan ekonomi. Tetapi, pada era Bush betul-betul kedua-duanya. Rakyat AS ingin perubahan. Dan ini juga harapan dunia. Yang penting bukan politisi seperti Bush. Jadi kita ucapkan selamat," papar Ketua Umum Partai Golkar ini.

(aan/iy)

McCain Ucapkan Selamat kepada Obama


Rabu, 05/11/2008 11:43 WIB
Phoenix - Bertempat di Phoenix, Arizona, senator John McCain akhirnya mengakui kekalahannya atas kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama. Di depan ribuan pendukungnya, McCain yang didampingi Cindy, istrinya, serta Sarah Palin, kandidat wakil presiden Republik beserta suaminya mengatakan bahwa ia siap mendukung Obama.

"Saya baru saja menelepon senator Barack Obama dan mengucapkan selamat...", ujar McCain yang sebelum menyelesaikan kalimatnya, ribuan pendukung McCain yang hadir mencemooh kemenangan Obama. McCain yang tampil tenang kemudian menjelaskan kepada para pendukungnya bahwa ia menerima kekalahan tersebut.

"Saya tahu bahwa kemenangannya merupakan kebanggaan bagi kaum Afrika-Amerika. Tapi kemenangannya juga merupakan pilihan rakyat AS. Di negara kita, kesempatan itu terbuka bagi semua orang, tak terkecuali senator Obama yang memiliki ide dan kemampuan," ujar McCain yang mencoba menenangkan pendukungnya yang kebanyakan berkulit putih.

McCain yang sesekali berdiam sejenak kemudian mengingatkan agar bangsa AS tidak mundur ke perilaku rasis yang telah ada selama berabad-abad. "Kita semua orang Amerika. Buat saya, itu ikatan paling penting," jelas McCain mengenai pendiriannya atas Barack Obama yang terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di AS.

Kontan ucapan McCain tersebut disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukungnya. "Tuhan memberkati Anda dan Tuhan memberkati Amerika," tutup McCain sambil berkaca-kaca.(alf/asy)Alfian Banjaransari - detikNews

Barack Obama Presiden AS!


Rabu, 05/11/2008 11:15 WIB
Washington - Sejarah baru telah tercipta di AS. Barack Obama dipastikan menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Obama menjadi presiden AS ke-44.

Meski hasil resmi belum diumumkan, namun hampir dapat dipastikan kandidat dari partai Demokrat tersebut menguasai 297 electoral votes sementara McCain hanya mendapat 145 electoral votes. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (5/11/2008).

Ribuan warga AS yang memadati Grant Park di Chicago bersorak sorai ketika mengetahui senator dari Chicago tersebut telah meraih 297 electoral votes. Banyak di antaranya yang menangis karena gembira.

Diperkirakan, lautan manusia akan terus memadati Grant Park di Chicago, yang berada di Negara Bagian Illinois, tempat Barack Obama selama ini berkiprah sebagai senator.

Untuk memenangi kursi kepresidenan, kandidat harus meraih setidaknya 270 suara elektoral. Seperti diketahui, dalam sistem pemilu AS, presiden dan wakil presiden sebenarnya tidak dipilih secara langsung oleh rakyat. Melainkan melalui para utusan negara bagian yang disebut dengan elektor. Setiap negara bagian memiliki jumlah elektor yang telah ditentukan. Jumlahnya berbeda-beda untuk tiap negara bagian. Mereka inilah yang nantinya akan memilih presiden sesuai hasil di negara bagian masing-masing.

Jadi kandidat yang meraih suara terbanyak (popular vote) belum tentu akan memenangi pilpres. Sebab yang menentukan adalah perolehan jumlah suara elektoral (electoral votes).
(alf/ita)Alfian Banjaransari - detikNews

Polri Lacak Ancaman Pembunuhan SBY-JK


Jakarta Rabu, 05/11/2008 11:06 WIB
Didilri bersikap serius menanggapi isu wasiat Amrozi cs yang mengancam akan membunuh SBY-JK yang beredar di sebuah situs. Tim dari Mabes Polri turun tangan melacak cyber crime tersebut.

"Itu cyber crime. Kita lagi melacak," kata Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Susno Duaji di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2008).

Menurut dia, tim sudah bekerja mencari darimana, keluar dari situs siapa, dan memburu siapa yang membuat. "Nantilah kalau sudah ada hasilnya," ujarnya.

Ketika ditanya seputar ancaman teror SMS, Susno mengaku juga akan mengusutnya. Dia meminta warga yang diancam segera melapor ke kepolisian.

"SMS itu kan bisa keluar dari nomor berapa saja. Nomor bisa dibeli darimana saja. Itu bisa dibuang. Tetapi yang jelas, walaupun itu berupa kata-kata, itu ancaman namanya. Kita sudah melakukan bagaimana mengantisipasinya. HP kan di tangan orang. Yang kena ancaman lapor kemudian kita melacak teknologi kita sejauhmana," papar dia.

Sulit melacaknya? "Tidak ada kata sulit. Kalau sulit itu menyerah, berarti pesimis. Kita harus optimis kan," sahut Susno.(aan/iy) Tri Kertapati - detikNews

Pendukung Obama Siapkan Pesta Kemenangan


Rabu, 05/11/2008 08:08 WIB
Jakarta - Penghitungan hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) belum selesai. Namun, para pendukung Barrack Obama sudah menyiapkan perayaan
kemenangan.

Seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/11/2008), masyarakat Chicago misalnya, sangat antusias menyambut kemenangan senatornya, meski belum tentu hal itu
terjadi.

Perayaan di kota Chicago dipusatkan di Grant Park. Dan kini, ribuan orang tengah berduyun-duyun menuju Grant Park untuk merayakan kemenangan Obama.

Meski demikian, para pengamat mengingatkan agar masing-masing kandidat yang
berlaga tidak berpuas diri dulu. Hal ini mengingat persentase suara yang masuk masih sangat kecil, sehingga belum bisa digunakan untuk memprediksi siapa pemenang pilpres kali ini.

Berdasarkan hasil sementara, McCain diperkirakan mendapat delapan electoral vote smeentara Obama baru mendapat tiga. Electoral vote McCain didapat dari negara bagian Kentucky dimana ia menang telak. Obama sendiri diperkirakan menang di Vermont. Saat ini penghitungan masih dilakukan di kedua negara bagian tersebut bersamaan dengan negara bagian lain seperti Virginia, Indiana, dan Georgia.

Para pengamat mengingatkan agar spekulasi mengenai presiden berikutnya tak
mendasarkan data dari popular vote (suara pemilih), namun dari electoral vote (suara perwakilan negara bagian) karena electoral vote lah yang akan menentukan siapa presiden AS berikutnya.

Di AS, sebanyak 538 electoral college diperebutkan. Siapapun yang ingin melenggang menuju Gedung Putih harus meraup 270 electoral college.(alf/ndr)Alfian Banjaransari - detikNews

Fidel Castro Berharap Obama Menang


Rabu, 05/11/2008 05:25 WIB
Jakarta - Dunia menantikan dan menaruh harap kepada pemimpin AS pengganti George W Bush tersebut. Tak terkecuali negara-negara Amerika Latin, yang selama ini dianggap sebagai "pekarangan belakang" negeri Paman Sam tersebut.

Sebagaimana diberitakan AFP, Selasa (4/11/2008) para pemimpin negara-negara
Amerika Latin menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan presiden AS terpilih, siapapun orangnya. Meski demikian, kecenderungan yang timbul adalah dukungan, meski tak langsung, terhadap kandidat dari partai Demokrat, Barack Obama.

Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro yang selama ini dikenal anti AS malah
terang-terangan memuji Obama yang dinilainya "lebih cerdas" daripada rivalnya yang "doyan berkelahi", John McCain dari partai Republik.

Pernyataan Castro yang dimuat surat kabar pemerintah Kuba merupakan bagian dari gelombang besar dukungan terhadap Obama yang mengalir dari sebagian besar penjuru dunia, tak terkecuali Amerika Latin.

"Tidak ada keraguan lagi, Obama lebih cerdas, berbudaya, dan teratur bila dibandingkan dengan rivalnya yang doyan berkelahi, John McCain," jelas Castro yang kini telah digantikan adiknya Raul.

Rekan Castro, yang juga dikenal anti AS, Presiden Hugo Chavez juga secara
tersirat mendukung Obama. Chavez berkata bahwa, "Dengan Obama, akan ada secercah cahaya di cakrawala,".

Sebaliknya menurut Chavez, bila McCain yang mengenai hubungan AS-Venezuela akan "berat".

Uniknya, keberpihakan terhadap Obama tidak hanya terdapat di negara Latin yang berseberangan dengan AS. Di negara Latin yang pro AS pun dukungan dan pujian terhadap kandidat presiden AS kulit hitam itu kian mengemuka.

Presiden Paraguay Fernando Lugo dalam lawatannya ke Meksiko menyebutkan bahwa 'Kemenangan Obama bukanlah suatu hal yang mengejutkan'. Menurutnya, siapapun yang menjadi presiden AS mendatang bukan masalah.

"Yang penting, ia memahami proses-proses yang terjadi di Amerika Latin serta berkomitmen terhadap hubungan baik dengan negara-negara di kawasan," jelasnya.(alf/ndr)Alfian Banjaransari - detikNews

04 November 2008

Boyke W Mukijat Pimpin PPA

Selasa, 04/11/2008 18:45 WIB
Jakarta - Presiden Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Boyke W Mukijat ditunjuk pemerintah untuk mengisi posisi Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA).

Hal tersebut disampaikan Menneg BUMN Sofyan Djalil di kantor Depkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (4/11/2008).

"Alasannya, ya gak ada alasan," ujar Sofyan ketika ditanya alasan penunjukkan Boyke menggantikan Dirut PPA sebelumnya M Syahrial yang mundur karena ingin mengurus bisnis keluarga.

Sofyan mengatakan pihaknya harus mencari pengganti Boyke di Bahana. "Kita cari lagi," ujarnya.

Pelantikan Boyke akan digelar 1 atau 2 hari ini. Meski sudah ditunjuk, Surat Keputusan pengangkatan Boyke saat ini belum diteken. Sofyan menambahkan, setelah dipilihnya Dirut baru, kedepannya PT PPA akan terus dapat menjalankan kebijakan pemerintah, seperti untuk restrukturisasai BUMN dll.

"Kita harapkan juga PPA kedepan nantinya bisa jadi cikal bakal Temasek atau Khazanah di Indonesia. Jadi untuk restrukturisasai BUMN biar PPA yang mengurus, sebab kalau kantor saya yang mengurus pasti birokrasi, jadi kelamaan. Jadi biar PPA yang menangani karena mereka sudah berpengalaman karena memang PPA kerjanya seperti itu," urai Sofyan.

Untuk tugas pertama, PPA akan mendapatkan pasien Merpati Nusantara. "Nanti akan ada BUMN-BUMN lain yang akan kita serahkan ke PPA," pungkasnya.

Sebelumnya, tiga nama yang disebut-sebut sebagai calon Dirut PPA yakni Boyke Mukijat (Dirut BPUI), Edgar Ekaputra (Dirut Danareksa) dan Rizal Gozali (Presdir PT Credit Suisse Securities Indonesia).
(ddn/qom) Wahyu Daniel - detikFinance

'Empat Mata' Distop Tayang Gara-gara Soemanto


Selasa, 04/11/2008 19:20 WIB
Jakarta Soemanto, sang pemakan mayat, adalah tokoh kunci dilarangnya 'Empat Mata' tayang di Trans7. Pemakan bangkai manusia yang dinyatakan sakit jiwa, oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) divonis tidak layak tampil di layar kaca.

"Soemanto telah dinyatakan sakit jiwa. Dia itu kan seorang napi yang pernah memakan bangkai. Ini tidak sesuai dengan dengan P3-SPS Pasal 28 ayat 4. Ditambah waktu itu Soemanto tidak ngerti soal pertanyaannya," ucap Fetty Fajriati Misbach, Wakil Ketua KPI saat detikhot hubungi lewat telepon genggamnya, Selasa (4/11/2008).

Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) Pasal 28 ayat 4 menyatakan, lembaga penyiaran televisi dilarang menyajikan program yang dapat dipersepsikan sebagai mengagung-agungkan kekerasan atau menjustifikasi kekerasan sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Pelanggaran pasal tersebut dilakukan Trans7 saat menghadirkan Soemanto sebagai nara sumber di salah satu episode 'Empat Mata'.

Menurut Fetty, sebelumnya 'Empat Mata' sudah sering mendapat peringatan dari KPI. Peringatan-peringatan tersebut berkenaan dengan lelucon-lelucon Tukul yang cenderung cabul dan melecehkan perempuan.

"Di episode 14 Agustus 2008 yang berjudul 'Mijit-Mijit yang Penting', acara itu menampilkan percakapan yang berbau seks dan melecehkan perempuan. Ditambah lagi adegan ketika mereka memijit, mereka mengeluarkan suara-suara yang menyerupai aktifitas seks," tambahnya.
(hkm/bdi)Han Kristi - detikhot
Tukul (dok.hot)

Bintang Tamu Makan Ikan Hidup, 'Empat Mata' Dilarang Tayang



Selasa, 04/11/2008 17:39 WIB
Jakarta Pelawak Tukul mungkin tak bisa lagi memamerkan kumisnya di 'Empat Mata.' Mulai Selasa (4/11/2008) ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memerintahkan Trans7 untuk menghentikan penayangan 'Empat Mata".

Melalui siaran persnya yang diterima detikhot Selasa (4/11/2008) KPI menilai, 'Empat Mata' kembali melakukan pelanggaran. Pelanggaran tersebut terjadi saat Tukul menghadirkan Sumanto sebagai bintang tamu pada Rabu, 29 Oktober 2008.

Ketua KPI Sasa Djuarsa Sendjaja menilai, tayangan tersebut sangat tidak pantas. Pada tayangan itu, seorang bintang tamu memakan seekor ikan hidup-hidup.

'Empat Mata' dianggap melanggar tiga pasal dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS). Tiga pasal itu adalah pasal 28 ayat 3, pasal 28 ayat 4 dan pasal 36. Pasal yang disebutkan terakhir berbunyi lembaga penyiaran dilarang menyiarkan program yang mendorong atau mengajarkan tindakan kekerasan atau penyiksaan terhadap binatang.

KPI mengambil tindakan pada 'Empat Mata' berdasarkan pengaduan masyarakat. Sebelumnya lembaga negara tersebut juga sudah menegur 'Empat Mata' sebanyak tiga kali pada 5 Mei 2007, 27 September 2007 dan 25 Agustus 2008.
(eny/bdi)Eny Kartikawati - detikhot
Empat Mata (Trans7)

Harapan Warga Kenya Akan Kemenangan Obama


Pemilu Bersejarah AS Dimulai
Getty Images
Barack Obama dan John McCain (kanan)
Selasa, 4 November 2008 | 18:44 WIB

WASHINGTON,SELASA-Setelah kampanye yang panjang, dan paling mahal dalam sejarah pemilihan AS, rakyat AS mulai memberikan suara untuk memilih presiden ke 44, Selasa (4/11).

Jadwal pencoblosan di sekitar Negara Bagian Vermont (wilayah timur AS) dimulai pukul 05.00 waktu setempat (Selasa pukul 17.00 WIB) dan diikuti sejumlah negara bagian lain di wilayah timur pada pukul 06.00 atau 07.00.

John McCain dari partai Republik dan calon partai Demokrat, Barack Obama sudah kembali ke daerah asal mereka, Arizona dan Illinois, untuk kampanye terakhir dan memberikan suara.

Obama sejauh ini memimpin di jajak pendapat dan diperkirakan akan tercapai rekor jumlah pemilih terbesar di Amerika Serikat.

Dalam pemungutan suara pertama, Obama mengalahkan McCain dengan 15 suara dan 6 suara di Dixville Notch, New Hampshire. Kota itu selama 60 tahun belakangan menjadi daerah pertama yang memberikan suara dan mulai membuka tempat pemungutan suara tengah malam dengan partisipasi warga 100%. Tahun 2004 lalu, George W. Bush menang di kota ini dalam pemilihan untuk masa jabatan keduanya. Kemenangan Demokrat di kota ini merupakan pertama kalinya dalam waktu 40 tahun belakangan.

Kedua calon presiden yang bersaing menghabiskan hari-hari akhir yang melelahkan Senin kemarin dengan berkunjung ke beberapa negara bagian penting. Senator McCain menyelesaikan maraton di 7 negara bagian dan mendesak pendukungnya untuk berjuang meraih kemenangan.

Sementara itu Senator Obama dalam kampanye terakhirnya di Virgina mengatakan kepada para pemilih bahwa dia punya satu kata; 'Esok.'

Jajak pendapat yang dilakukan USA Today/Gallup yang diterbitkan Senin memperlihatkan pemilih cenderung mendukung Obama dengan selisih suara 11% dari McCain, yaitu 53-42%. Beberapa jajak pendapat nasional lain memperlihatkan Obama unggul antara 5% hingga 11%.

Namun beberapa faktor tampaknya mempengaruhi hasil jajak pendapat itu. Faktor tersebut antara lain warna kulit Obama mungkin membuat pemilih yang ikut jajak pendapat tidak ingin terkesan rasis, dan apakah para pemilih pertama yang ikut jajak memang akan memberikan suara di TPS.

Pemungutan suara berakhir pukul 19.00-21.00 (Rabu pukul 07.00-09.00 WIB). Batas waktu pemungutan suara dapat mundur sesuai kebijakan otoritas setempat jika atas alasan masih banyak calon pemilih mengantre menjelang waktu penutupan. Siapa presiden AS yang ke-44, John McCain (72) atau Barack Obama (47), bisa diketahui di Indonesia, Rabu (5/11) malam WIB.

01 November 2008

BEI Minta Bakrie & Brothers Segera Gelar Paparan Publik


Sabtu, 01/11/2008 19:10 WIB
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) segera menggelar paparan publik setelah mencapai kesepakatan dengan Northstar Pacific untuk pelepasan 35% saham PT Bumi Resources Tbk senilai US$ 1,3 miliar.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BEI Erry Firmansyah kepada detikFinance, Sabtu (1/11/2008).

"Kalau memang sudah terjadi transaksi, maka kita akan minta mereka segara lakukan public ekspose untuk menjelaskan tansaksi tersebut secara detail untuk kemudian dapat segera kita buka suspensinya," jelas Erry.

Presdir BUMI, Ari S Hudaya sore ini mengumumkan kesepakatan dengan Northstar Pacific untuk pembelian saham BUMI. BNBR akan menggunakan dana hasil penjualan BUMI tersebut untuk membayar utangnya.

Dari penjualan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) sebelumnya, BNBR, menurut Ari telah mengantongi US$ 1,357 miliar. BNBR memiliki utang gadai saham dengan jumlah pokok sebesar Rp 11,51 triliun dan bunga pinjaman sekitar Rp 1,22 triliun. Totalnya sekitar Rp 12,73 triliun.

BEI telah menghentikan perdagangan saham 3 emiten Grup Bakrie yakni BNBR, BUMI dan ENRG (Energi Mega Persada) sejak 7 Oktober lalu ditengah kejatuhan pasar saham dan kabar gadai saham yang simpang siur.

Tiga emiten Grup Bakrie lain yang juga sempat disuspensi sudah kembali diperdagangkan sejak 17 Oktober lalu yakni PT PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).(qom/qom)Wahyu Daniel - detikFinance
Erry Firmansyah (Foto: Indro/detikcom)

Wow! Ikan Patin Seberat 43 Kg Ditangkap di Sungai Musi


Sabtu, 01/11/2008 08:20 WIB
Jakarta - Masyarakat Palembang digemparkan dengan tertangkapnya seekor ikan patin seberat 43 kilogram dan panjang 1,3 meter. Ikan ini ditangkap seorang nelayan dan dijual kepada seorang pedagang di Pasar Cinde Palembang seharga Rp 2,3 juta.

Ukuran ikan itu memang ekstra besar, hampir sama tinggi dengan anak usia 5 tahun. Lebar tubuhnya mencapai 40 cm. Perutnya mengelembung berisi telur sekitar 3 Kg. Warnanya putih dan belang hitam di bagian punggung, terasa kenyal saat dipegang.

Dapat dibayangkan, untuk seokor patin ukuran sekilo biasanya habis oleh tiga orang sekali makan. Berarti, ikan raksasa ini cukup untuk lauk makan 130 orang!

Ikan tersebut tergolek di atas lapak milik Heri (43) dan adiknya, Fendi (40), pedagang ikan di Pasar Cinde, Jumat (31/10/2008). Tapi karena tidak ada yang sanggup membelinya, ikan itu dimasukkan ke dalam kardus ukuran tv 21 inch berisi bongkahan batu es. Keduanya kesulitan mengangkatnya.

Menurut Heri, selama lebih dari 20 tahun berdagang ikan di Pasar Cinde, baru kali ini ia mendapat ikan patin sungai seberat 43 kilogram. Ia mendapatkannya dari Yanto, seorang pengumpul ikan dari nelayan di kawasan Sungai Lais.

Ikan patin itu masih hidup saat dibawa ke pasar. Awalnya, Yanto menawarkannya pada Zairul, pedagang ikan lainnya. Tapi Zairul tidak sanggup membelinya karena Yanto menetapkan harga Rp 40 ribu per Kg, atau sekitar Rp 1,6 juta.

"Kalau patin 30 Kg itu biasa, kadang dapat kita. Tapi kalau sebesar anak SMP seperti ini, baru luar biasa," kata Heri.

Kehadiran ikan raksasa di lapak dua bersaudara ini sempat mengundang perhatian warga, bahkan sesama pedagang ikan pun sempat dibuat takjub. Memang ikan sebesar ini merupakan pemandangan yang tidak lazim.

"Ikan sebesar ini bukan dimakan buaya, tapi dia yang makan buaya," kata seorang pria yang mengamati patin itu dari dekat.

Banyak warga yang mengambil gambar ikan raksasa ini menggunakan ponsel kamera. Ada juga yang penasaran dan memencet tubuh ikan itu. Beberapa warga tertarik dan menanyakan harganya, tapi urung karena Heri menyebut Rp 55 ribu per Kg.

Heri menolak ikan itu dipotong-potong. Karena tidak ada yang sanggup membelinya, ikan itu akan dijual ke Pekanbaru. "Kami bakal dapat untung besar, soalnya harga ikan ini bisa sampai Rp55 ribu sekilo," tambah Heri.

Menurut dia, semakin besar ukuran ikan patin sungai maka akan semakin mahal pula harganya. Harga ikan patin liar di bawah 5 Kg dipatok Rp 40 ribu, tapi kalau lebih maka akan mencapai Rp 50-55 ribu per kilo. Ikan patin sungai juga lebih mahal dari ikan patin tambak yang harganya berkisar Rp 30 ribu per kilo.

Dikira Buaya

Nelayan yang menangkap ikan patin itu sempat mengira mendapatkan seekor buaya. Tapi ternyata, justru rezeki besar yang datang menghapiri. Patin itu dihargai Yanto, pengumpul ikan di Sungai Lais, seharga Rp 1.435.000.

Adalah Pudin (40) bersama rekannya, Iwan dan Abas, warga Lorong Pasundan Laut Kalidoni yang menangkap ikan raksasa itu. Ketiganya nelayan yang biasa mencari ikan di Sungai Musi dekat Polairud Polda Sumsel, Sungai Lais.

Malam itu, Kamis 30 November, sekitar pukul 00.00 WIB, Pudin dan rekan bekarang naik ketek. Ia membawa jaring nilon sepanjang 200 meter dengan lebar 4 meter, penerangan lampu menggunakan aki. Seperti biasa, jaring tersebut diulur dan ditarik kedua ujungnga dari tengah sungai ke tepian.

Sudah empat kali mereka menarik jaring dan mendapatkan ikan patin, seluang, delis, dan udang. Wilayah ini memang terkenal banyak ikan. Menurut Pudin, ada sekitar 25 kelompok nelayan lain yang mengais rezeki di sana.

Mereka bersama-sama menjaga perairan itu dari ulah nakal oknum yang mencari ikan dengan racun (putas) atau setrum. Pudin dan keluarga hidup dari kekayaan sungai itu sejak 15 tahun lalu.

Nah, ikan patin raksasa itu terjerat jaring sekitar pukul 03.00, hari berikutnya, setelah melaut sekitar 3 jam. Ia masuk jaring di tepi sungai, bukan di tengah. Pudin mengaku sempat heran karena jaring yang ditarik tiba-tiba jadi berat.

"Kami seperti menarik buaya. Berat dan kuat nian. Saya lihat (setelah di tepi sungai) ternyata patin, tepat di tengah jaring. Dia terlilit dan terus bergerak," kata Pudin.

Ketika ditimbang, patin itu beratnya sekitar 41 Kg.

Ini bukan ikan raksasa yang pertama ditangkap Pudin. Sebelumnya, ia pernah dapat patin berat 45 Kg. Untuk patin yang beratnya sekitar 20-25 Kg, kata Pudin, sudah sering juga diperoleh.

Oleh Pudin, patin yang baru ditangkapnya itu dijual kepada Yanto seharga Rp 35 ribu per Kg. Itu artinya ia dan dua rekannya mendapat uang sebesar Rp 1.435.000 atau sekitar Rp 478 ribu per orang setelah dibagi tiga.

Pindang Patin

Ikan patin hidup di air tawar, berbadan putih perak, punggung kebiruan, dengan sirip agak kemerahan. Pada umur enam bulan, panjang seekor patin bisa mencapai 35-40 cm. Habitatnya banyak di perairan Sumsel, Riau, dan Kalimantan.

Di Palembang ikan patin sangat terkenal, sebab menjadi menu utama buat mamasak pindang yang banyak disediakan rumah makan khas Sumsel.

Seekor patin ibarat sebatang pohon kelapa di darat, seluruh tubuhnya bermanfaat. Dagingnya terasa renyah sebagai fillet, tulangnya mampu menjadi tepung bahan pembuat kue, dan kulitnya bisa diolah menjadi kerupuk kulit.(tw/irw)Taufik Wijaya - detikNews
(Foto: Sriwijaya Post)

Bakrie Jual Murah Saham Bumi, Lepasnya Andalan Grup Bakrie



Sabtu, 01/11/2008 14:42 WIB
Paparan Publik Bakrie
Jakarta - PT Bakrie and Brothers Tbk akhirnya melepas seluruh kepemilikannya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kepada konsorsium Northstar Pacific senilai US$ 1,3 miliar. Penjualan BUMI kepada konsorsium Northstar Pacific itu sekaligus menandai pelepasan andalan Grup Bakrie, demi melunasi utang-utangnya.

BNBR terpaksa melepas seluruh portofolionya di BUMI lantaran sedang dililit utang gadai saham dengan jumlah pokok sebesar Rp 11,51 triliun dan bunga pinjaman sekitar Rp 1,22 triliun. Totalnya sekitar Rp 12,73 triliun.

Rencana penjualan BUMI pun langsung mendapat sambutan hangat. Investor dari dalam dan luar negeri berebut saham BUMI, termasuk para BUMN.

Siapa pun pasti ngiler dengan BUMI. Hingga semester I-2008, BUMI berhasil membukukan laba bersih hingga US$ 436,8 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Perolehan laba tersebut berarti naik hingga 150% dibandingkan semester I-2007, terutama berkat naiknya harga batubara.

Namun kilauan kinerja BUMI tersebut tidak terjadi dalam waktu sekejap dan sempat mengalami jatuh bangun hingga pergantian bisnis inti.

Sementara harga sahamnya pun terus menanjak. Jika pada tahun 2006 harganya hanya berkisar padaRp 760, maka pada tahun-tahun berikutnya harga saham BUMI terus menanjak dan mencapai titik tertingginya pada 23 Juni 2008 sebesar Rp 8.500.

Namun semenjak kabar gadai saham BUMI muncul, sahamnya terus tergerus. Pada 6 Oktober 2008, saham BUMI ditutup pada Rp 2.175, sebelum akhirnya disuspensi pada perdagangan 7 Oktober.

Berikut sepenggal kisah dari Bumi Resources yang dulunya sempat bernama PT Bumi Modern Tbk, seperti dikutip detikFinance dari situs BUMI dan sumber-sumber lain, Sabtu (1/11/2008):

Tahun 1990, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Tahun 1997, PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih seluruh saham yang dimiliki Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera) sebanyak 58,51%.

13 Agustus 1998, RUPSLB Bumi Modern menyetujui perubahan bisnis inti dari sektor perhotelan dan turisme ke bisnis migas serta pertambangan.

Tahun 2000, perseroan mengambil alik 97,5% saham Gallo Oil (Jersey) Ltd. Gallo Oil didirikan di Jersey pada 17 Desember 1997.

20 September 2000, Departemen Hukum dan HAM menyetujui perubahan nama dari PT Bumi Modern Tbk menjadi PT Bumi Resources Tbk.

November 2001, BUMI mengakuisisi 80% saham PT Arutmin Indonesia dari BHP Minerals Exploration Inc. Ketika itu, Arutmin merpakan tambang batubara terbesar keempat di Indonesia dengan 4 tambang terbuka di Senakin, Satui, Asam-asam dan Batulicin, yang semuanya berlokasi di Kalimatan Selatan.

Oktober 2003, BUMI mengakuisisi 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), sekaligus menempatkan BUMI sebagai produsen batubara terbesar di Indonesia.

April 2004, perseroan mengakuisisi 19,99% saham Arutmin yang dimiliki PT Ekakarsa Yasakarya Indonesia. Dengan demikian, kepemilikan BUMI di Arutmin mencapai 99,99%.

Desember 2005, BUMI memfinalisasi divestasi saham KPC. Hasilnya, kepemilikan BUMI di KPC baik langsung ataupun tidak langsung mencapai 95%.

21 April 2008, induk BUMI, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) menggadaikan saham BUMI untuk memperoleh pinjaman pendek dari Odickson Finance di harga Rp 6.790 per saham.

7 Oktober 2008, 6 emiten Grup Bakrie disuspensi, termasuk BUMI.

31 Oktober 2008, BNBR mencapai kesepakatan untuk pembelian 35% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai US$ 1,3 Miliar.
(qom/qom)Nurul Qomariyah, Indro Bagus SU - detikFinance