05 November 2008

Review IHSG: Kecolongan di Menit-menit Akhir

Rabu, 05/11/2008 17:40 WIB
Jakarta - IHSG yang sempat merekah hingga 40 poin, akhirnya harus kehilangan poin di menit-menit akhir. Aksi profit taking justru terjadi setelah Barack Obama terpilih jadi presiden AS.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (5/11/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,510 poin (0,26%) menjadi 1.366,275. Sebelumnya pada sesi I IHSG menguat 30,771 poin (2,25%) menjadi 1.400,556. Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 80.965 kali, dengan volume 3,275 miliar unit saham, senilai Rp 2,683 triliun.

Berikut review IHSG oleh eTrading Securities:

Bursa mengakhiri rally selama 5 hari berturut-turut dengan ditutup turun tipis pada perdagangan hari ini di level 1.366,275 (-0.25%) dengan total nilai transaksi sebesar Rp 2,683 triliun.

Pada awal perdagangan indeks masih berada di teritori positif dan sempat menguat di level 1.427,665 namun indeks tidak dapat melanjutkan penguatan setelah investor asing melakukan aksi profit taking dengan foreign net sell Rp 36,5 miliar.

Aksi profit taking investor asing dilakukan bersamaan dengan penguatan dollar atas rupiah setelah Barack Obama terpilih menjadi presiden ke-44 AS.

Rupiah ditransaksikan melemah 37.5 poin ke posisi Rp 10.912. Selain itu penurunan indeks juga dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar atas rencana RDG BI besok untuk mengumumkan level BI rate yang saat ini 9,5%.

Beberapa sektor yang ditutup positif hari ini diantaranya sektor konsumer (+0,79%), infrastruktur (+1,10%), finansial (+1,84%) dan perkebunan (+2,64%) yang masih dipicu sentimen positif setelah angka inflasi Oktober cukup rendah 0,45% QoQ vs 1,97% QoQ pada bulan September.

Beberapa saham yang berhasil naik TLKM (+4,62%) Rp 5.650, AALI (+2,48%) Rp 8.250, BBRI (+4,22%) Rp 3.700, LSIP (+2,80%) Rp 2.750.
(qom/qom)Nurul Qomariyah - detikFinance

Tidak ada komentar: