27 November 2008

Qtel Akhirnya Sepakat Harga Tender Offer Indosat Rp 7.388


Jakarta - Qatar Telecom (Qtel) akhirnya bersedia memberikan harga tender offer saham Indosat sebesar Rp 7.388 per saham. Harga itu berarti naik dari usulan semula Qtel untuk harga tender offer Indosat sebesar Rp 6.416 per saham.

"Mereka bersedia di 7.388, nggak ada masalah., Tidak keberatan mereka. Tapi mereka masih ada problem teknis sama Menkominfo. Nah itu bukan urusan saya, saya cuman mengurusi masalah tender offer saja," kata Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany saat ditemui dikantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (28/11/2008).

Qtel membeli saham milik STT di Indosat sebanyak 40,8% pada harga US$ 1,8 miliar pada Juni 2008. Qtel selanjutnya melakukan tender offer atas sisa saham publik, dan menawarkan harga Rp 6.416 per saham. Harga tender offer ini jauh di bawah harga pembelian saham Indosat milik Singapore Technologies Telemedia (STT) yang sebesar Rp 7.388 per saham.

Namun harga dari Qtel sebesar Rp 6.416 per saham itu ditolak oleh Bapepam LK dan meminta Qtel membuat harga yang sama dengan pembelian saham milik STT untuk tender offernya.

Harga tender offer Indosat ini juga berarti lebih tinggi dari harga saham Indosat saat ini. Pada perdagangan sesi I, saham ISAT ditutup stagnan di level Rp 4.250.

Mengenai keberatan Qtel untuk melakukan pemisahan usaha atau spin off untuk usaha jaraingan tetap dari jaringan bergerak Indosat, Fuad menolak berkomentar.

"Itu urusan Menkominfo, tunggu saja, Mungkin mereka masih perlu waktu," pungkas FuadWahyu Daniel - detikFinance
Foto: Dok detikcom

Tidak ada komentar: