05 November 2008

Fidel Castro Berharap Obama Menang


Rabu, 05/11/2008 05:25 WIB
Jakarta - Dunia menantikan dan menaruh harap kepada pemimpin AS pengganti George W Bush tersebut. Tak terkecuali negara-negara Amerika Latin, yang selama ini dianggap sebagai "pekarangan belakang" negeri Paman Sam tersebut.

Sebagaimana diberitakan AFP, Selasa (4/11/2008) para pemimpin negara-negara
Amerika Latin menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan presiden AS terpilih, siapapun orangnya. Meski demikian, kecenderungan yang timbul adalah dukungan, meski tak langsung, terhadap kandidat dari partai Demokrat, Barack Obama.

Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro yang selama ini dikenal anti AS malah
terang-terangan memuji Obama yang dinilainya "lebih cerdas" daripada rivalnya yang "doyan berkelahi", John McCain dari partai Republik.

Pernyataan Castro yang dimuat surat kabar pemerintah Kuba merupakan bagian dari gelombang besar dukungan terhadap Obama yang mengalir dari sebagian besar penjuru dunia, tak terkecuali Amerika Latin.

"Tidak ada keraguan lagi, Obama lebih cerdas, berbudaya, dan teratur bila dibandingkan dengan rivalnya yang doyan berkelahi, John McCain," jelas Castro yang kini telah digantikan adiknya Raul.

Rekan Castro, yang juga dikenal anti AS, Presiden Hugo Chavez juga secara
tersirat mendukung Obama. Chavez berkata bahwa, "Dengan Obama, akan ada secercah cahaya di cakrawala,".

Sebaliknya menurut Chavez, bila McCain yang mengenai hubungan AS-Venezuela akan "berat".

Uniknya, keberpihakan terhadap Obama tidak hanya terdapat di negara Latin yang berseberangan dengan AS. Di negara Latin yang pro AS pun dukungan dan pujian terhadap kandidat presiden AS kulit hitam itu kian mengemuka.

Presiden Paraguay Fernando Lugo dalam lawatannya ke Meksiko menyebutkan bahwa 'Kemenangan Obama bukanlah suatu hal yang mengejutkan'. Menurutnya, siapapun yang menjadi presiden AS mendatang bukan masalah.

"Yang penting, ia memahami proses-proses yang terjadi di Amerika Latin serta berkomitmen terhadap hubungan baik dengan negara-negara di kawasan," jelasnya.(alf/ndr)Alfian Banjaransari - detikNews

Tidak ada komentar: