26 Oktober 2008

Dapat Status 'Dilestarikan', Rumah Cantik Susah Dijual


Senin, 27/10/2008 09:40 WIB
Jakarta - Mendapat penghargaan bukan berarti rezeki berlimpah. Bahkan justru karena mendapat penghargaan, Sari Sudhiono (75) kesulitan menjual Rumah Cantik yang harganya miliaran rupiah itu.

Dua kali Sari Sudhiono mendapat penghargaan "Merawat Rumah Tua Dengan Bagus" pada masa Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja, tahun 1992-1997. Penghargaan itu membuat Rumah Cantik di Jl Cik Ditiro harus dilestarikan. Bentuknya tidak boleh diotak-atik. Harus seperti aslinya.

Hal inilah yang membuat Bu Sudhiono sulit melego rumah bercat putih itu. Sudah setahun rumah itu dipasangi spanduk DIJUAL. Peminat banyak, tapi kata deal tak juga terucap. Bukan soal harganya, tapi embel-embel 'dilestarikan' yang membuat konsumen merasa berat.

"Ini merugikan, banyak pembeli yang menawar tetapi karena tidak boleh diubah atau dibangun lagi. Mereka tidak jadi beli," ujar Bu Shudiono kepada detikcom di kediamannya yang dipenuhi bunga-bunga, akhir pekan lalu.

Menurut Bu Shudiono, sejak rumah ini dipasangi spanduk DIJUAL setahun lalu, banyak peminat yang datang. "Ketika diberi tahu rumah ini tidak boleh diubah langsung tidak mau," papar nenek 8 cucu ini.

Seharusnya, lanjut dia, kalau memang pemerintah melarang rumah ini diubah bentuknya, sebaiknya mereka saja yang membeli.

"Saya ingin pemerintah DKI Jakarta yang membeli, ini kan aset untuk mereka," pintanya.

Secara pribadi, Bu Shudiono mengaku sayang kalau rumah ini diubah bentuknya. "Saya memang suka bangunan tua, makanya saya berharap pemerintah beli rumah ini dan dilestarikan," demikian harapan Bu Sudhiono.

(did/nrl)Didi Syafirdi - detikNews

1 komentar:

Dapur Emak mengatakan...

Salam kenal

pak saya pinjam artikelnya u menulis tentang ibu sari ya ^^

Hatur nuhun

saya akan pasang link nya d blog saya