12 Oktober 2008

Kunjungan Hasan Tiro Gubernur NAD: Tak Ada Penurunan Bendera Merah Putih di Aceh


Senin, 13/10/2008 11:59 WIB
Hasan Tiro Tiba di Aceh
Banda Aceh - Penyambutan kedatangan deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan Tiro di Nanggore Aceh Darussalam (NAD) sempat dikabarkan diwarnai penurunan bendera Merah Putih. Namun kabar itu dibantah oleh Gubernur NAD, Irwandi Yusuf.

"Tidak ada penurunan bendera (Merah Putih). Yang ada, bendera Partai Aceh dinaikkan sebelum bendera Merah Putih dikibarkan. Karena massa sudah berada di masjid raya mulai malam hari," kata Irwandi seperti yang disampaikan juru bicaranya Ahmady Meuraxa, Senin (13/10/2008).

Ahmady menjelaskan, selama ini tiang bendera di halaman Masjid Raya tersebut selalu digunakan untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Namun pada 11 Oktober lalu, penaikan bendera Merah Putih terlambat dilakukan di halaman masjid tersebut.

"Kalau ada berita yang menulis bendera merah putih diturunkan, itu sama sekali tidak benar," kata Ahmady.

Menurut Ahmady, sekitar pukul 11.20 WIB, baru petugas Kodim Banda Aceh berinisiatif menaikan menaikkan bendera di halaman masjid itu. Dengan dikawal belasan anggota TNI, akhirnya bendera Partai Aceh diturunkan dan kemudian diganti dengan Merah Putih.

"Saat penurunan bendera, suasana berlangsung tertib. Tidak ada satupun massa yang protes. Jadi, yang sebenarnya terjadi adalah penurunan bendera Partai Aceh, yang kemudian diganti dengan menaikkan bendera
Merah Putih. Bukan penurunan Bendera Merah Putih," jelas Ahmady.

Isu yang beredar tentang penurunan bendera ini menjadi hangat. Sejumlah politisi di Jakarta pun ikut-ikutan memberi komentar. Situasi itu, kata Ahmady, bisa mengusik perdamaian Aceh. "Itulah jadinya kalau politisi ikut mengomentari berita yang tidak benar. Kasus yang imaginer, seolah-olah menjadi kasus nyata," kata Ahmady.(djo/djo)Heri Juanda - detikNews
(dok detikcom/reuters)

Tidak ada komentar: