11 September 2008

AS Tidak Mau Dukung Serangan Israel ke Iran


Jumat, 12/09/2008 11:10 WIB


AFP Yerusalem - Israel kabarnya tengah menggodok rencana menyerang fasilitas nuklir Iran. Namun pemerintah Israel tidak mendapat 'lampu hijau' dari pemerintah AS untuk melakukan serangan itu.

Demikian diberitakan surat kabar Israel, Haaretz seperti dilansir Canada.com, Jumat (12/9/2008).
Menurut media besar Israel itu, AS telah menolak permintaan Israel akan bom-bom "bunker buster", tanker pengisi bahan bakar pesawat dan jalur melalui wilayah udara di Irak yang dikuasai AS, yang akan memberikan rute aman paling cepat antara Israel dan Iran.
Media tersebut tidak menyebut bagaimana dan kapan informasi itu diterima.
Menurut Haaretz, pemerintah Israel telah menyampaikan permintaan-permintaan tersebut kepada Presiden AS George W Bush ketika dia berkunjung ke Yerusalem, Mei lalu. Permintaan tersebut disampaikan kembali beberapa pekan kemudian ketika Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak berada di Washington.

"Pemerintah Amerika menjelaskan kepada Israel bahwa untuk saat ini mereka bertahan pada opsi diplomatik untuk menghentikan proyek nulir Iran. Dan Yerusalem tidak mendapat lampu hijau dari Washington untuk menyerang Iran," tulis Haaretz.
Akan tetapi AS setuju untuk menempatkan sistem radar canggih di gurun pasir Negev. Radar tersebut akan membuat Israel mampu menelusuri rudal-rudal yang diluncurkan sejauh 2 ribu kilometer. Sistem tersebut akan dioperasikan oleh beberapa personel militer dan warga sipil AS.

(ita/iy) Rita Uli Hutapea - detikNews

Tidak ada komentar: