11 September 2008

Tamara Bleszynski Tak Mengemis


Rabu 3 September 2008 07:48

Langkah akhir Tamara memperoleh perwalian anak semata wayangnya, lewat Peninjauan Kembali (PK) telah ditolak Mahkamah Agung. Tamara pun jarang muncul sejak diisukan memakai narkoba. Ada apa?

Kata kuasa hukumnya, Elza Syarief, Tamara tentu saja sedih dan syok dengan keputusan MA. Apalagi sejak Maret 2007 lalu, Tamara sudah tidak lagi dipertemukan dengan Rasya. "Rasya adalah darah dagingnya sendiri. Tamara sembilan bulan mengandung, lalu menyusui, bahkan sambil bekerja syuting. Tapi sekarang sudah 17 bulan tidak bisa bertemu, mencium dan berbagi kasih sayang dengan Rasya. Hati ibu dan perempuan mana yang tidak terpukul," ujar Elza.

Kendati demikian, Tamara tak akan mengemis. Kliennya, imbuh Elza, telah memasrahkan kejadian ini kepada Allah. "Setiap rindu Tamara hanya bisa mengirim doa. Ia percaya Tuhan tak akan tidur. Yang namanya anak, tidak akan melupakan ibu kandung yang telah melahirkan. Setelah dewasa nanti, Rasya akan berpikir bijak dan akan mencari ibunya."

Jika Rasya sampai emoh bertemu Tamara, masih kata Elza, pasti ada yang salah dalam pengasuhan Rasya di tangan Teuku Rafly, mantan suami Tamara. "Selama di tangan Tamara, Rasya tidak pernah dihalangi untuk bertemu dengan Papanya. Seharusnya Rafly pun tidak membiarkan anaknya tidak menghormati ibu yang ingin bertemu."

Elza pun menyayangkan pelemparan isu-isu yang ingin menjatuhkan nama baik Tamara. "Sempat, kan, dilontarkan isu Tamara tertangkap karena narkoba. Tamara mabuk, ini dan itu. Misinya itu tiada lain untuk menjatuhkan image Tamara di mata majelis hakim. Semua itu kan hanya isapan jempol belaka. Klien saya tidak seburuk itu," pungkas Elza tanpa mau menyebutkan siapa si pelempar isu.
Kurniasih

Foto : Daniel Supriyono, Nova online

Tidak ada komentar: