23 September 2008

Sheva: Begitulah Mourinho


Rabu, 24/09/2008 00:10 WIB
Milan - Kebiasaan Jose Mourinho yang suka mengumbar kata-kata pedas masih terbawa hingga ia melatih di Seri A. Andriy Shevchenko tak kaget dengan hal itu. Menurutnya, memang demikianlah sifat Mourinho.

Dulu, ketika masih melatih Chelsea di Premier League, beberapa rivalnya sesama manajer pasti sudah terbiasa kupingnya dibuat memerah oleh Mourinho. Tanyakan saja kepada Arsene Wenger. Manajer Arsenal asal Prancis itu pernah disebutnya "voyeur" alias tukang ngintip karena terlalu sering mengomentari urusan Chelsea.
Atau seberapa seringnya ia saling melempar psy war dengan Sir Alex Ferguson. Hal itu bisa dimaklumi mengingat ia, bersama The Blues, telah muncul sebagai pengganggu dominasi Sir Alex dan Manchester United di Premier League.
Namun, sepedas apapun komentar Mourinho ia tetaplah sosok yang dirindukan. Sir Alex tak ragu mengakui ia telah kehilangan rival berat ketika The Special One mundur dari jabatannya sebagai manajer Chelsea tahun 2007.
Kini kebiasaannya itu masih terbawa hingga melatih Inter Milan di Seri A. baru tiga pekan Liga Italia berjalan, ia sudah memiliki musuh baru bernama Pietro Lo Monaco, salah seorang petinggi Catania. Lo Monaco sebal dengan perkataan Mourinho yang mengatakan Inter bisa saja menekuk Catania hingga 5-1.

Kasus adu mulut antara keduanya pun mengundang pejabat Italia untuk berkomentar. Roberto Maroni, menteri dalam negeri Italia, bahkan sampai memperingatkan Lo Monaco untuk tak kehilangan kendali. "Saya tidak berhak ikut campur, tapi ketika seorang direktur mengatakan bahwa seorang pelatih perlu ditampar wajahnya, saya berharap Lega Calcio atau Federasi Sepakbola Italia segera mengambil tindakan," demikian ucap sang menteri.
Kini ada satu orang lagi yang berkomentar mengenai Mourinho, yakni Shevchenko. Karena pernah berada di bawah arahan pria asal Portugal itu di Chelsea, Sheva pun paham betul bagaimana sifat mantan bosnya itu.
"Mourinho belum berubah, masih seperti ketika di Inggris dulu. Dia selalu mengungkapkan apa yang ada di pikirannya, apa yang menurutnya benar," tandasnya di Reuters.

Sikap Mourinho yang blak-blakan itu tak hanya mengundang benci, tetapi juga respek. Gelandang Inter, Amantino Mancini, suatu waktu menyebut sifatnya yang tak suka basa-basi itu justru sebuah hal yang mengesankan.
"Dia akan langsung mengatakannya di depan muka Anda jika bermain sangat jelek. Kejujuran semacam itu membuat saya sangat terkesan."

( roz / arp )Rossi Finza Noor - detiksport,Reuters/Yiorgos Karahalis

Tidak ada komentar: