16 September 2008

Bursa Regional Masih Merah, IHSG Rebound 16 Poin


Selasa, 16/09/2008 16:14 WIB

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berjalan sendiri ke teritori positif di saat bursa regional lainnya masih mengalami penurunan yang signifikan. Aksi beli terbatas saham unggulan membuat IHSG berbalik arah.

Sementara bursa saham Asia lainnya masih turun seperti Hang Seng turun 5,44%, Seoul turun 6,1%, KOSPI turun 5,74%, Nikkei turun 4,95%, Shanghai turun 4,47%, dan STI Singapura turun 1,13%.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (16/8/2008) IHSG akhirnya rebound dengan naik 16,382 poin (0,95%) menjadi 1.735,636.

Sebelumnya pada sesi I, IHSG terjun 77,960 poin (4,53%) ke level 1.641,294 yang merupakan posisi terendah dalam dua tahun terakhir. Bahkan di awal perdagangan IHSG sempat terpangkas hingga 113 poin lebih atau 6,58%.

Indeks LQ-45 naik 6,969 poin (2,05%) menjadi 346,272 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,156 poin (0,06%) menjadi 264,457.

Semula sentimen negatif kebangkrutan Lehman Brothers, akuisisi Meryll Lynch oleh Bank of America, penurunan harga komoditas dan pelemahan rupiah menjadi pemicu anjloknya IHSG.

Namun investor terlihat percaya diri dengan kembali membeli saham-saham yang sudah terbilang murah secara terbatas. Apalagi IHSG memang telah mengalami penurunan tajam dari awal tahun hingga 30% lebih.

Tapi kenaikan IHSG ini masih dinilai temporer karena labilnya pasar global yang masih akan menjadi sentimen buruk dan bisa sewaktu-waktu menyeret lagi IHSG ke penurunan yang lebih dalam.

Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 88.065 kali, dengan volume 4,723 miliar unit saham, senilai Rp 4,930 triliun. Sebanyak 74 saham naik harga, 125 saham turun dan 50 saham stagnan.

Saham-saham yang naik harganya antara lain, Telkom (TLKM) naik Rp 350 menjadi Rp 6.600, Timah (TINS) naik Rp 100 menjadi Rp 1.350, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp 80 menjadi Rp 1.980, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 menjadi Rp 16.200 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 350 menjadi Rp 5.150.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 225 menjadi Rp 3.275, Medco Energi Internasional (MEDC) turun Rp 175 menjadi Rp 3.525 dan International Nickel Indonesia (INCO) turun Rp 175 menjadi Rp 2.000.

Berikut ulasan dari eTrading Securities:

Akhirnya indeks ditutup menguat 16,382 poin menuju 1.735,636 (nilai transaksi Rp4,9 trilliun) setelah lima hari berturut-turut dilanda krisis. Adanya sinyal intervensi dari pihak pemerintah dengan melakukan buyback menyebabkan indeks kita dapat terangkat, walaupun pada awal perdagangan indeks sempat tergelincir menembus level psikologis 1.600.
Namun pada perdagangan sesi kedua, pergerakan IHSG cenderung menguat sampai penutupan sesi kedua. Sementara transaksi asing hanya berkisar antara Rp 1,9 trilliun (39% dari nilai transaksi hari ini).

Sektor agri dan mining masih melanjutkan pelemahannya (seiring harga minyak yang terus melemah, sekarang $93/barrel), sementara property, finance, dan infrastruktur bergerak menguat.

Top Gainer: TINS (+8%) ke Rp1.350, TLKM (+5,6%) ke Rp6.600, dan PGAS (+4,21%) ke Rp1.980

Top Loser: BUMI(-6,42%) ke Rp3.275, INCO (-8,04%) ke Rp2.000, dan PTBA (-3,88%) ke Rp8.650.(ir/qom) Irna Gustia - detikFinance (Foto: Indro-detikFinance)

Tidak ada komentar: